Apakah Aprilia Menjadi Tim ‘Hidup Segan Mati pun Tak Mau’?

RiderTua.com – Apakah Aprilia menjadi tim ‘Hidup Segan Mati pun Tak Mau’?.. Faktanya sesama tim baru, Aprilia dilibas KTM dalam peringkat. Meskipun kini masih memiliki hak konsesi tentunya itu bukan sesuatu hal yang patut dibanggakan.. Aleix Espargaro mengatakan, motor RS-GP banyak peningkatan tapi itu bukan pertanda baik, pertanyaannya kapan akan membaik?… Selama tes di Jerez, Aleix Espargaro mencetak waktu lap tercepat. Tapi bagi pembalap Aprilia itu, hal tersebut tidak terlalu penting. Meski begitu, pembalap berusia 31 tahun itu punya harapan tinggi di musim MotoGP 2021. Di satu sisi masih punya harapan namun mampukan bahkan melawan KTM yang mulai merangkak naik? (sebelum menghadapi pabrikan besar YaHonSuTi)..

Apakah Aprilia Menjadi Tim ‘Hidup Segan Mati pun Tak Mau’?

Minggu lalu selama tes di Jerez, Aleix Espargaro menjadi yang tercepat diantara pembalap lain. Seperti diketahui, catatan waktu tidak memiliki arti, tetapi mereka memberikan penarik bagi pembalap Aprilia asal Spanyol itu. Dia menyelesaikan total 177 lap dengan RS-GP baru dan juga melemahkan rekor lap sebelumnya.

Melihat hal positif dari motor barunya, Espargaro mengatakan, “Basis dari motor ini menjanjikan. Tapi ini masih tes pertama. Catatan waktunya memang bagus, tapi itu bukan pertanda baik bagi kami. Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Namun ada peningkatan yang menarik, terutama dalam hal kinerja. Juga dalam hal ergonomi, sasis, dan elektronik.”

Espargaro benar-benar dapat menilai tingkat penampilannya. “Namun Aprilia memiliki satu keunggulan. Berbeda dengan semua pabrikan lain, pabrikan dari Noale itu masih termasuk sebagai tim konsesi. Berarti saya sudah bisa menguji mesin balap saya sekarang. Pekan lalu, tes rider KTM Dani Pedrosa dan tes rider Honda Stefan Bradl juga berada di Jerez.”

Lorenzo Savadori adalah pembalap kedua yang menguji Aprilia Racing. Savadori berkata, “Senang bisa kembali ke jalurnya. Itu adalah momen yang spesial. Sayangnya masalah pada bahuku mempengaruhi tes. Itu sebabnya saya tidak bisa 100 persen.”

Apakah pembalap asal Italia itu akan berada di atas ‘pelana’ pada balapan pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP di Qatar? Dimana pihak Aprilia beberapa waktu yang lalu mengkonfirmasi, jika penentuan pembalap yang akan dipilih akan ditentukan setelah tes resmi di Sirkuit Internasional Losail. Sejauh ini masih belum ada konfirmasi resmi dari tim balap tersebut, menegnai siapa yang akan merjadi rekan tendem di sebelah Aleix Espargaro.

Aprilia Menginginkan Smith Menjadi Test Rider

Baru-baru ini, Bradley Smith mengungkapkan ambisinya. Dalam sebuah wawancara dengan  media bikesportnews.com, pembalap asal Inggris itu berkata, “Dalam dunia yang ideal, saya harus dikloning. Jika saya seorang pembalap sekaligus menjadi test rider, ini akan menjadi hal terbaik untuk Aprilia. Tapi seperti yang kita ketahui, itu tidak mungkin.”

“Jadi sepertinya Aprilia akan lebih baik jika saya yang mengembangkan motor dan menjadi wildcard, karena dengan begitu kita bisa memajukan proyek. Jika Savadori menjadi test rider, kami tidak akan membuat kemajuan. Makanya Massimo Rivola berkomentar bahwa keputusan kursi kedua bukan hanya soal catatan waktu lap, karena mereka tahu saya pembalap yang lebih cepat.”

Untuk diketahui, Smith juga akan berkompetisi di Spanish Superbike Championship. Masalah Iannone juga merupakan pukulan psikologis bagi tim yang sedang membangun motor baru..