Lin Jarvis Justru Ingin Punya Masalah dengan Duo Pembalap Barunya!

RiderTua.com – Lin Jarvis justru ingin punya masalah dengan duo pembalap barunya… Kurang dari 5 minggu sebelum kick-off MotoGP tahun 2021, Direktur Balap Yamaha Lin Jarvis mengatakan, “Mudah-mudahan kami memiliki masalah manajemen dengan pembalap kami.” Perkataan ini mengacu pada duo pembalapnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Tapi kenapa harus punya masalah?

Lin Jarvis Justru Ingin Punya Masalah dengan Duo Pembalap Barunya

Yamaha menunggu gelar MotoGP sejak terakhir diraih Jorge Lorenzo pada 2015. Kini Yamaha menyerahkan pekerjaan itu di pundak Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Vinales yang kini berusia 26 tahun akan memasuki musim kelimanya di M1. Dia akan menerima dukungan dari Quartararo yang masih berusia 21 tahun. Pemenang tiga kali tahun 2020 itu, menggantikan Valentino Rossi yang kini berusia 42 tahun, yang pindah ke Petronas SRT.

Kedua pembalap pabrikan Yamaha itu sudah menetapkan target meraih gelar di tahun 2021. Lin Jarvis pun ditanya, bagaimana pihak manajemen melihat kombinasi baru ini? Ketika disinggung tentang persaingan bermasalah seperti antara Rossi dan Lorenzo, Lin Jarvis dengan tenang menjawab, “Mudah-mudahan kami memiliki masalah manajemen dengan pembalap kami. Alasannya, kalau kita punya masalah, itu artinya mereka sama-sama berjuang untuk menang.”

Direktur balap Yamaha itu mengharapkan penampilan luar biasa dari Vinales dan Quartararo. Dia menambahkan, “Pada balapan pertama tahun lalu, kami melihat apa yang mampu dilakukan para pembalap. Mereka pasti bisa memenangkan kompetisi dan jelas merupakan pesaing gelar. Jika kami bisa memberi mereka ‘alat’ yang mereka butuhkan, maka saya yakin mereka berdua bisa bertarung untuk 3 besar di klasemen kejuaraan Dunia. Saya rasa begitu.”

“Dinamika hubungan keduanya lumayan bagus. Mereka berdua menghargai karakter satu sama lain dan mereka memiliki hasrat yang sama selain MotoGP. Mereka berdua sama-sama menyukai motorcross. Saya pikir kami memulai musim dengan basis yang sangat kuat.”

Bisakah mereka juga belajar dari satu sama lain dan mendorong satu sama lain untuk mencapai kinerja terbaik? “Jelas. Saat presentasi tim, misalnya. Maverick menyebutkan betapa terkesannya dia dengan performa Fabio pada sesi kualifikasi. Seperti yang kita semua tahu, perbedaan di MotoGP sangat tipis, semua pembalap sangat kompetitif. Saya percaya dan saya berharap mereka akan menonton satu sama lain,” ujar Jarvis yakin.

Lin Jarvis juga berharap hal ini tidak terbatas pada tim pabrikan saja. “Juga tim Petronas yang bertetangga, kami memiliki pengalaman hebat dari Valentino, yang memiliki spesifikasi motor yang sama. Kami akan memiliki tiga pembalap dengan spesifikasi pabrikan, yang dapat melihat di mana yang lain berada dengan pengaturan, atau di mana mereka mencatatkan waktu. Lalu ada Franky (Morbidelli). Saya yakin mereka akan belajar dari satu sama lain dan seluruh paket Yamaha akan sangat kuat.”