RiderTua.com – Sepeninggal Pol Espargaro, siapa kapten tim KTM untuk MotoGP 2021? Miguel Oliveira, Brad Binder atau Danilo Petrucci. Bos KTM Pit Beirer berujar.. “Sejauh ini kami tidak memiliki pemimpin tim. Setelah tiga balapan pertama, hasilnya akan menentukan, siapa pemimpin tim baru di KTM,” kata direktur balap itu. Oliveira, Binder dan Petrucci adalah kandidatnya, sementara Iker Lecuona belum siap. Persaingan internal pasti sulit dihindarkan. Namun bos KTM Beirer sebut satu nama yang kuat menjadi ‘Calon Leader‘ tim mereka, siapa dia?
Tahun ini, Miguel Oliveira dan Brad Binder bertemu lagi di Red Bull KTM Factory Racing Team. Duo pembalap ini telah saling memacu satu sama lain ke performa terbaik, sejak di kelas Moto3 dan Moto2 di tim Red Bull KTM Ajo. Kedua bintang KTM tersebut juga memastikan kemenangan pertama KTM di MotoGP pada tahun 2020. Namun ada sebuah insiden di GP Jerez-2, ketika Oliveira ditabrak jatuh dari belakang oleh Binder setelah start di posisi 5 tepat di tikungan start di lap 1.
Oliveira bergabung dengan Red Bull Factory Team sebagai juara MotoGP dua kali, dan Binder mengamankan gelar rookie of the year di Brno. Kedua bintang ini memiliki tujuan yang jelas, bukan finis ke-5 di Kejuaraan Dunia seperti yang diraih Pol Espargaro di KTM. Mereka ingin mengambil peran sebagai pemimpin tim (kapten) baru di KTM. Pertarungan internal yang seru untuk mendapatkan kekuatan antara dua pembalap pemenang yang percaya diri ini, sulit dihindarkan.
Pit Beirer, Direktur Motorsport di KTM mengatakan, “Di dunia yang sempurna, akan ada persaingan dalam tim ketika dua pembalap kami berjuang untuk posisi teratas. Tapi Miguel dan Oliveira tahu tentang KTM. Bos tim Aki Ajo membantu kami di kelas-kelas kecil (Moto3 dan Moto2) untuk membawa duo ini ke jalur yang benar. Ketika kami mempertemukan lagi kedua pembalap ini saat makan malam selama tes di Spielberg, Mike Leitner dan saya langsung ‘klik’.”
“Pada malam itu kami menyadari, dua pembalap ini seharusnya menjadi pembalap tim pabrikan baru kami untuk tahun 2021! Itulah mengapa kami kemudian menugaskan Danilo Petrucci ke tim Tech3. Brad dan Miguel rukun. Tentu, mereka punya tujuan yang sama. Mereka berdua ingin menang, tetapi hanya ada ruang untuk satu pembalap di tangga teratas podium. Sehingga bisa saja suatu saat perselisihan atau ketegangan muncul kembali. Tapi kejadian seperti itu normal.”
“Mereka baik dan pintar, dulu mereka pernah bertarung sengit di KTM. Kami tidak bisa memikirkan duo pembalap yang lebih baik untuk pertempuran di depan. Jika tikungan lain menjadi terlalu sempit untuk mereka dan mereka menghalangi satu sama lain, akan ada ‘api di atap lagi’. Tapi kami tahu itu, dan pertengkaran seperti itu akan selalu menjadi bagian dari balapan.”
Ketika Beirer ditanya, siapa yang bisa menjadi pemimpin tim baru di KTM pada 2021? Beirer menjawab, “Dari sisi kami sebagai tim atau pabrik, sejak awal kami tidak bisa mendefinisikan pembalap sebagai nomor 1. Setelah tiga balapan pertama, akan menjadi jelas siapa yang akan menjadi pembalap KTM terkuat dan paling menjanjikan. Mereka yang mencapai hasil terbaik secara otomatis akan mengambil semacam kepemimpinan.”
“Miguel telah bersama KTM sedikit lebih lama, dia memiliki pengalaman MotoGP setahun lebih banyak daripada Brad, jadi kami sangat percaya padanya. Dia saat ini adalah pembalap terlengkap dari duo ini. Dia juga akan menentukan arah pengembangan. Di sisi lain, dengan Danilo Petrucci kami memiliki pebalap lain dengan 9 tahun pengalaman MotoGP. Dia juga akan membawa banyak masukan. Hasilnya akan menentukan pemimpin yang jelas. Di atas kertas kami belum menyebut nama pemimpin tim. Kami memiliki empat pembalap teratas dan kami berharap mereka semua membawa hasil terbaik,” pungkas Beirer.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment