RiderTua.com – Davide Tardozzi: Honda meremehkan kemampuan Jonathan Rea… Manajer tim Ducati MotoGP Davide Tardozzi sangat mengapresiasi atas penampilan 6 kali juara dunia superbike, Jonathan Rea di kelas MotoGP. Meski dia hanya menyelesaikan dua balapan untuk Repsol-Honda pada tahun 2012 (menjadi pengganti Casey Stoner). Davide Tardozzi adalah mantan pembalap superbike, yang meniti karier balapnya untuk pabrikan dari Borgo Panigale itu dan memegang posisi tinggi di Kejuaraan Dunia Superbike. Saat gantikan Casey Stoner, Honda mengingatkan Rea agar tidak jatuh.. “Menurut saya, performanya diremehkan Honda di kedua balapan itu (saat gantikan Stoner),” ujar Tardozzi.
Jonathan Rea berhasil mengamankan enam gelar Kejuaraan Dunia Superbike dan 99 kemenangan balapan. Pembalap asal Irlandia Utara itu adalah pembalap SBK dunia paling sukses dalam sejarah Kejuaraan Dunia seri terbaru. Butuh waktu lama untuk pembalap lain dapat merayakan kesuksesan yang serupa.
Ducati masih menjadi pabrikan tersukses di Kejuaraan Dunia Superbike. Sejauh ini mereka berhasil mengantongi 14 gelar pembalap dan 17 gelar pabrikan. Di tahun ketiga Panigale V4R, Ducati berharap bisa mengakhiri rentetan kemenangan beruntun Rea.
Davide Tardozzi adalah mantan pembalap superbike, yang meniti karier balapnya untuk pabrikan dari Borgo Panigale itu dan memegang posisi tinggi di Kejuaraan Dunia Superbike. Kini dia didapuk menjadi manajer Tim Lenovo Ducati di MotoGP. Pria asal Italia itu mengungkapkan bahwa dirinya sangat menghormati Jonathan Rea.
Tardozzi mengatakan, “Bagi saya, Jonathan adalah pembalap yang sangat baik. Dia cepat dan pintar. Kawasaki berinvestasi banyak, dan hasilnya sangat bagus. Kami berharap tahun ini Redding, Rinaldi dan Davies bisa mengalahkannya.”
“Saya pikir Scott secara khusus memiliki kesempatan untuk mencari informasi tentangnya. Pada tahun 2020 dia memulai musim dengan awal yang baik, tetapi kemudian mengalami beberapa kesulitan. Menurut saya, dia belajar banyak di musim rookie-nya dan bisa menantang Rea. Saya dapat melihat bahwa dia sangat yakin akan kesempatannya.”
Di sisi lain, Tardozzi menyayangkan Rea yang tidak lolos masuk ke Kejuaraan Dunia MotoGP.
“Dalam beberapa tahun terakhir itu terutama karena usianya. Dia melakukannya dengan baik di dua balapan MotoGP, dimana dia menjadi pengganti Casey Stoner. Hebatnya, dalam dua balapan itu, Rea berhasil masuk 10 besar.”
“Apalagi jika mengingat Honda sudah memperingatkannya untuk tidak jatuh. Saya sangat menghargai untuk peran pengganti (Stoner) itu. Menurut saya, performanya diremehkan Honda di kedua balapan (itu). Debut MotoGP-nya sangat bagus. Kemudian dia bergabung dengan Kawasaki dan meraih banyak kemenangan.”
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment