Categories: MotoGP

Meski Diremehkan, Franky Menunjukkan Kelasnya, Lebih Tenang Dibanding Quartararo dan Vinales

RiderTua.com – Selain paket motor.. Peran apa yang dimainkan pembalap agar tampil apik?.. Dalam kasus Yamaha, Apa perbedaan antara Morbidelli dengan M1 2019 dan Quartararo, Vinales dan Rossi dengan M1 2020?.. Mungkin perbedaan terbesar adalah pembalap dan kepala krunya. Morbidelli sangat tenang dan mampu untuk tetap fokus ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Tidak seperti Quartararo dan Vinales, yang kesal begitu Yamaha-nya kehilangan posisi di grid (disalip lawan). Meski sering diremehkan, Franky mampu menunjukkan kelasnya saat duel.. 

Morbidelli Sangat Tenang dibanding Quartararo dan Vinales

Coba pikirkan sikap Morbidelli di awal musim 2020. Dia sempat kesal karena Yamaha tidak mau memberinya M1 terbarunya. Tetapi dia mampu mengubahnya menjadi sesuatu yang positif. “Saya frustrasi, tetapi saya berhasil mengarahkan kemarahan dan frustrasi saya ke arah yang benar,” kata pembalap Italia berdarah Brasil itu.

Morbidelli Sangat Tenang dibanding Quartararo dan Vinales

Kepala kru Morbidelli, Ramon Forcada merupakan sosok penting di balik keberhasilannya. Pria asal Spanyol itu telah bekerja secara eksklusif pada YZR-M1 sejak 2008. Jadi dia tahu lebih banyak tentang motor daripada siapa pun. Metode kerjanya solid, logis dan pragmatis. Itu membuatnya menjadi mekanik Spanyol pertama, yang levelnya sama dengan Jeremy Burgess (kepala mekanik Wayne Gardner, Mick Doohan dan Valentino Rossi). Atau mungkin JB adalah Ramon Forcada-nya Australia?

“Saya pikir Ramon dan saya telah bekerja sama dengan sangat baik. Karena dengan dia, saya bisa mengerti dengan sangat cepat apa yang saya butuhkan dari motor. Dengan Ramon kami juga dapat mengambil langkah yang tepat pada waktu yang tepat,” ungkap Morbidelli.

Morbidelli Sangat Tenang dibanding Quartararo dan Vinales

Sebagai pengingat, Forcada telah dipecat oleh Vinales karena menyalahkannya atas penampilannya yang tidak konsisten. keputusan Vinales ini jelas membuat ‘ledakan’ di pit.

Morbidelli bertekad untuk membuktikan kepada Yamaha, bahwa dia mampu menang meski hanya diberi motor dari tahun lalu. Sementara Forcada bertekad untuk membuktikan kepada Vinales, bahwa menyingkirkannya adalah sebuah kesalahan. Jenis motivasi ini dapat memberikan dorongan kinerja yang penting.

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024