Categories: MotoGP

Wuih.. Pablo Nieto Punya 3 Peran Sekaligus di Tim VR46 – Esponsorama!

RiderTua.com – Rangkap jabatan, Pablo Nieto punya 3 peran sekaligus di tim VR46-Esponsorama… Pertama sebagai sponsor, manajer pembalap dan direktur olahraga…  Valentino Rossi dan Pablo Nieto berhasil ‘menyelundupkan’ anak didik dari VR46 Academy ke kelas MotoGP, bersama Luca Marini, sebelum full turun dengan total di kelas 1000cc.. Di musim 2021, Marini akan berpartisipasi dalam tim balap Esponsorama. Nieto pun menjelaskan peran mereka di dalam tim.

Pablo Nieto Mengungkapkan Peran Tim VR46 di Esponsorama

Tidak mudah bahkan bagi seorang Pablo Nieto, untuk menggambarkan hubungan antara tim Sky VR46 dan tim satelit Ducati Esponsorama Racing. Selama presentasi mesin baru oleh Enea Bastianini dan Luca Marini, bos tim Sky VR46 itu mencoba menjelaskan.

Secara kasar, penjelasan Nieto dapat diringkas sebagai berikut. Nieto punya peran campuran antara sponsor, manajer pembalap dan direktur olahraga. Dengan demikian dia mendukung bos tim Esponsorama, Ruben Xaus. Kedepannya, tim akademi Sky VR46 tidak lagi punya perwakilan di kelas Moto3, melainkan di kelas menengah (Moto2) dan kelas premier (MotoGP).

Neito mengaku, “Banyak sekali orang yang terlibat sehingga sulit untuk mengatakan yang sebenarnya. Pada akhirnya, Esponsorama membentuk tim dan Ruben adalah manajer tim. Saya akan menjadi orang yang bertanggung jawab dari sisi VR46 di tim.”

“Saya akan mengurus semua yang mereka butuhkan dari kami. Kami akan menjadi kurang lebih seperti sponsor, tapi saya akan berada di garasi sepanjang waktu. Kami juga akan membawa beberapa mekanik.”

Mantan pembalap asal Spanyol itu puas dengan kesepakatan tersebut, karena hasil yang ditunjukkan oleh Johann Zarco tahun lalu. Pembalap asal Prancis itu sekarang akan memperebutkan poin untuk tim Pramac Racing.

Nieto melanjutkan, “Jika mereka bukan tim yang bagus, Zarco tidak akan mampu mengendarai musim seperti itu. Sangat penting untuk mendapatkan dukungan yang kami dapatkan dari Ducati, karena banyak perubahan pada motor.”

Sebagai anak didik VR46, Luca Marini akan memiliki motor yang sama dengan Enea Bastianini. “Ini penting untuk memiliki dasar yang sama. Dukungan Ducati bisa sedikit berubah sepanjang musim. Jika seorang pembalap lebih cepat, dia akan lebih terbantu. Saya mengerti itu, tapi kami tidak pernah tahu apakah itu mungkin bukan dia,” kata Nieto yang memercayai peran bagus dari Marini.

Putra dari Angel Nieto pembalap legendaris itu juga memuji filosofi baru Ducati. Pabrikan dari Borgo Panigale kini fokus terutama pada bakat-bakat muda. Nieto berkata, “Ducati juga sedikit berubah pikiran dan mereka mulai membantu banyak pembalap muda Moto2. Saya pikir, itu keputusan yang bagus. Karena bagaimanapun juga para pembalap ini adalah masa depan MotoGP.”

Pablo Nieto Punya 3 Peran Sekaligus di Tim VR46 – Esponsorama

Percaya Luca Marini Mampu Berikan yang Terbaik

Namun, penundaan akibat krisis kesehatan masih merugikan. Tes pada akhir 2020 dibatalkan, begitu pula tes shakedown di Malaysia. Jadi segalanya hanya akan digelar di Qatar. Nieto sedikit khawatir tentang keadaan itu dan berkomentar tentang pembalap Esponsorama-nya.

“Biasanya di MotoGP kami bisa mencoba trek yang berbeda saat kami menjalani tes, dan itu penting. Itu akan sedikit ‘menyakiti’ Luca, karena dia hanya akan menjalani tes selama tiga minggu di Qatar. Tentu akan sulit untuk melewati balapan pertama, karena semua pembalap telah melakukan tes di sana.”

Nieto menambahkan, “Kemudian akan ada masalah ketika kami datang ke Eropa karena Luca belum pernah mencoba motor di trek lain. Ini pertama kalinya kami tiba di bulan Februari dan pembalap belum bisa mencoba motornya, jadi sulit untuk mengatakan apa yang bisa dilakukan.”

Meski demikian, mantan pembalap berusia 40 tahun itu yakin bahwa Luca Marini akan cepat beradaptasi. “Dia sangat cepat. Luca mulai berlatih dengan motor jalanan Ducati (Panigale), dan saya pikir dia bisa menjalani musim yang sangat bagus. Kami tahu ini adalah kelas MotoGP dan itu sangat sulit.”

“Tetapi saya tidak melihat alasan, mengapa dia tidak bisa menjadi pembalap muda terbaik. Itulah tujuan kami, dan itulah yang harus kami coba capai. Ini akan sulit karena ada dua pendatang baru yang lebih cepat, Jorge Martin dan Enea Bastianini. Tetapi kami akan melakukan yang terbaik dan saya pikir Luca bisa melakukannya.”

This post was last modified on 19 Februari 2021 12:41

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024