Klep Baru yang Bikin Yamaha ‘Kelelep’!

RiderTua.com – Klep baru Yamaha yang bikin kelelep (tenggelam).. Di musim 2020, Yamaha mengalami bencana lain, ketika mereka dikenai sanksi karena menggunakan valve ilegal di mesin M1 pada seri pembuka musim di Spanyol. Peraturan MotoGP menetapkan bahwa, semua bagian dalam mesin harus identik dengan mesin sampel yang dikirim ke pemeriksaan teknis sebelum balapan pertama (Homologasi). Meskipun part baru (klep) justru membuat mesin jebol akibat kurang presisi/ lebih lemah dan justru merugikan, tetap melanggar aturan dan dikenakan sanksi. Tentunya di musim 2021 ini tim garputala tak ingin tenggelam dua kali…

Klep Baru yang Bikin Yamaha Kelelep

Sebelum musim ini, pemasok katup eksternal Yamaha memberi tahu teknisi Yamaha bahwa, mereka tidak dapat lagi membuat klep untuk mesin M1. Jadi Yamaha harus menemukan perusahaan lain yang membuat katup dengan spesifikasi yang sama persis. Namun, terdapat perbedaan kecil dalam tingkat kekerasan produk yang dibuat oleh kedua perusahaan tersebut.

Pelanggaran Yamaha baru diketahui karena beberapa mesin rusak pada balapan pertama. Jadi Yamaha bertanya kepada Direktur Teknik MotoGP Danny Aldridge, apakah mereka dapat membekali mesin mereka yang lain dengan batch katup yang berbeda? Saat itulah masalah dimulai.

Karena peraturan mesin terkait krisis kesehatan yang terjadi, beberapa orang bertanya, bagaimana Yamaha dapat membangun mesin yang cukup untuk tahun 2021 tanpa menggunakan lebih banyak katup ilegal?

“Mesin batch pertama kami untuk musim 2020 lalu dilengkapi dengan klep dari pemasok baru kami. Katup dalam batch ini lemah, itulah sebabnya kami mengalami kegagalan. Kami kemudian harus menanyakan apakah kami dapat memasang klep dari batch lain di mesin kami yang tersisa (pemasok lama),” jelas Lin Jarvis, General Manager Yamaha Racing.

Akhirnya setelah ditelusuri ternyata klep pada motor kontrol asli yang dihomologasi berasal dari pemasok lama dan desainnya berbeda dari produk pabrikan baru yang dipasang di Jerez GP pertama. Oleh karena itu, 50 poin dikurangi dari Yamaha di kejuaraan dunia konstruktor ( dan akhirnya Ducati yang juara konstruktor). Selain itu, tim Petronas dan tim pabrikan kehilangan semua poin kejuaraan tim yang diperoleh dari GP Spanyol

Jelas Yamaha tidak akan mengulangi kesalahan yang sama… Sengaja atau tidak (kesalahan prosedur dan mencerna regulasi) tetap dikenakan sanksi..