RiderTua.com – Kepala kru Joan Mir: Suzuki memperlakukan pembalap sama tak ada pembalap no 1… Frankie Carchedi, kepala kru juara MotoGP 2020 Joan Mir, menjelaskan tentang hubungan kekeluargaan di tim juara dunia Suzuki. Tapi dalam jangka panjang, akankah tetap seperti itu?
Suasana akrab di tim juara dunia Suzuki, berkali-kali disebut sebagai faktor penentu keberhasilan yang mereka raih musim lalu. Saat konferensi pers via online pada Selasa (16/2/21), Kepala kru Joan Mir Frankie Carchedi mengungkapkan, “Dua hari yang lalu, kami semua, para pembalap dan para mekanik mengadakan pertemuan via zoom. Pertemuan ini bukanlah sesuatu yang dipaksakan, itu terjadi begitu saja.”
“Pada dasarnya kami hidup bersama, terutama di tahun-tahun sebelumnya dengan krisis kesehatan yang melanda. Kami mungkin menghabiskan lebih banyak waktu dengan pembalap daripada di rumah. Suasana ini sangat penting, karena kita mengalami masa-masa sulit. Hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang kita inginkan. Tetapi sebagai sebuah kelompok, kita dapat bertahan dalam masa-masa sulit.”
Semangat tim ini juga diapresiasi oleh manajer proyek Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara. Baru-baru ini dia menegaskan sekali lagi bahwa, tidak ada pembalap nomor 1 dalam tim pabrikan. “Suzuki tidak pernah menetapkan pembalap nomor 1. Bahkan tidak, saat salah satu pembalapi kami masih pemula. Kami akan terus seperti ini. Pembalap dan kru saling menghormati dan membantu satu sama lain,” tegas pria asal Jepang itu.
Sekedar informasi, Alex Rins yang menduduki peringkat ke-3 di Kejuaraan Dunia, berusia 2 tahun lebih tua dari juara dunia Joan Mir. Dia pernah berkata yang kemudian dimuat oleh media olahraga Spanyol ‘Marca’. “Saya merasa seperti pembalap nomor 1 di tim saya,” kata Rins waktu itu.
Dalam waktu kurang dari 1,5 bulan sebelum dimulainya musim, muncul pertanyaan, dapatkah suasana kekeluargaan Suzuki bisa dipertahankan? “Di Suzuki tidak ada pembalap nomor 1 dan tidak ada nomor 2. Kami sangat dekat dan akrab. Tidak ada yang namanya pembalap top, mereka duduk di mesin yang sama dan menerima dukungan terbaik,” tegas Carchedi.
Mengenai pernyataan Rins, pria berkebangsaan Italia-Inggris itu berkata, “Ini pertama kalinya saya mendengar hal seperti ini. Bagaimanapun, cara Suzuki adalah kami ingin melihat kedua pembalap bertarung di depan. Jika salah satu dari mereka bisa berada di puncak, itu luar biasa.”
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
Leave a Comment