Mobil MPV Chevrolet Tavera, ‘Panther Versi Bensin’

RiderTua.com – Kini Isuzu menyudahi karir MPV legendarisnya, Panther, setelah sekian lama dijual di Indonesia. Mobil ini sudah lama dijual di pasar dan hadir dalam beberapa versi alternatif yang pernah dihadirkan sebelum dihentikan penjualannya. Mobil MPV Chevrolet Tavera pernah dijual di Tanah Air, dan disebut-sebut sebagai ‘Panther versi bensin’. Hanya saja model ini berusia lebih pendek ketimbang kembarannya tersebut.

Baca juga: Isuzu Hentikan Produksi Panther di Indonesia!

Mobil MPV Chevrolet Tavera Pernah Dijual

Pada awalnya, mobil ini dibuat di India oleh Chevrolet setelah sempat menggandeng Isuzu. Namanya diambil dari desa kecil yang berlokasi di Pulau Corsica, Prancis. Tavera pernah dianggap sebagai ‘pembawa revolusi pasar roda empat di India’, karena berpotensi membuka segmennya lebih besar lagi.

Meski dirakit lokal oleh Chevy, nyatanya model ini berupa versi CKD Panther yang didatangkan dari Indonesia. Jadi jangan heran kalau keduanya punya kemiripan satu sama lain dari penampilannya, hanya saja perbedaannya dari mesinnya. Jika Panther mengandalkan mesin dieselnya yang bandel, Tavera hanya memiliki mesin bensin standar.

Tak Dijual Lagi

Namun Chevy lantas tak membuat Tavera sebagai mobil eksklusif di India, karena mereka menghadirkannya di Indonesia pada tahun 2001 silam. Tapi karena konsumen disini sudah akrab dengan Panther, tak sedikit ada yang kebingungan membedakan Panther dengan Tavera. Sehingga model ini menyandang julukan sebagai ‘Panther bensin’.

Sayangnya Tavera di Indonesia tak berumur panjang karena penjualannya sudah dihentikan sejak tahun 2005. Sebaliknya, modelnya yang ada di India masih dijual, bahkan sempat mendapat facelift pada 2012 lalu. Tapi senasib dengan modelnya di Tanah Air, Tavera pada akhirnya tak dijual lagi pada tahun 2017 karena penjualannya menurun drastis.

Mungkin apa yang dialami Tavera hampir serupa dengan Panther saat ini. Hanya saja kembarannya mendapat upgrade mesin untuk memenuhi standar emisi yang ada. Sementara Panther masih ‘terjebak’ dalam standar Euro 2, dan untuk membuat mesin terbarunya akan menghabiskan dana yang tak sedikit.