Toyota Fortuner Facelift Versi Malaysia Lebih Canggih?

RiderTua.com – Mungkin banyak yang tak menyangka kalau Toyota Fortuner Facelift versi Malaysia bisa lebih keren dari yang ada di Indonesia. Bagaimana tidak, penyegaran yang diberikan untuk mobil SUV ladder frame ini sudah mengubah penampilan serta fiturnya. Toyota Fortuner Facelift versi Malaysia juga dilengkapi dengan mesin terbaru yang lebih bertenaga dari sebelumnya. Walau begitu, ternyata mobil ini hanya disediakan di sejumlah wilayah.

Toyota Fortuner Facelift Versi Malaysia Dilengkapi Mesin Terbaru

Facelift biasanya identik dengan ubahan mobil yang cukup minim, bahkan hanya sekedar tambah fitur saja. Tapi Fortuner Facelift di Malaysia berbeda seperti yang diduga, karena ubahannya cukup merata dari luar ke dalam. Spesifikasinya juga mengalami ubahan, walau lebih difokuskan pada penambahan mesin baru saja.

Tampilan Fortuner Facelift juga berbeda jauh dengan yang ada di Tanah Air, dimana model ini meminjam desain dari varian tertingginya, Legender. Mungkin banyak orang mengira kalau Fortuner di Negeri Jiran ini adalah Legender, meski sebenarnya berupa model biasa. Walau hanya ada tiga varian yang tersedia disana, berbeda dengan di Indonesia yang ada bermacam-macam pilihan.

Lebih Keren dan Canggih

Meski hanya ada tiga varian, tapi ada satu varian yang menawarkan mesin terbaru, yaitu mesin diesel 2.800 cc turbo bertenaga 202 hp dan torsi 500 Nm. Tenaga yang dihasilkannya memang jauh lebih besar ketimbang mesin 2.400 cc milik Fortuner di Tanah Air. Tapi mungkin Toyota tak menjualnya disini karena mesin diesel berkapasitas besar dikenal suka boros solar.

Untuk fiturnya, Fortuner Facelift versi Malaysia ternyata sudah dilengkapi dengan TSS (Toyota Safety Sense), yang terdiri dari sejumlah fitur keselamatan mumpuni. Dari pre-collision system, lane departure alert, sampai radar dynamic cruise control. Fitur semacam ini tentu tak bisa ditemukan pada Fortuner yang dijual disini.

Kelihatannya keren, tapi sayangnya Fortuner ini hanya tersedia di Malaysia Timur saja, artinya konsumen di daerah Sarawak, Sabah, dan Labuan saja yang mendapat model ini. Kelihatannya Toyota disana lebih serius dari Toyota di Indonesia soal penyegaran produk.