Categories: MotoGP

Rossi: Pembalap Harus Gigih Agar Didengar Insinyur Yamaha Jepang

RiderTua.com – Valentino Rossi berujar, pembalap harus gigih agar masukannya didengar insinyur Yamaha Jepang?. Perubahan filosofi akan sangat sulit diminta ke pabrikan Jepang: Top Speed, mesin V4 dan lainnya diluar DNA klasik Yamaha. Masalah pegembangan motor di Yamaha adalah topik yang sensitif. Karena akan timbul pertanyaan seperti ini: Apakah pembalap didengarkan oleh para insinyur Yamaha?. Tahun lalu, Valentino Rossi menjelaskan situasinya dengan sangat gamblang. Bahwa para insiyur memang mendengar tapi tidak melakukan seperti kemauan pembalap. Jadi menurutnya tidak perlu berdebat dengan Insinyur. Bagaimana dengan Quartararo yang bersemangat memberi masukan bagi tim resmi, sebagai ‘anak baru’..

Rossi: Pembalap Harus Gigih Agar Didengar Insinyur Yamaha Jepang?

“Para insinyur Jepang mendengarkan kami, tetapi pada akhirnya mereka hanya melakukan apa yang mereka inginkan. Bagi mereka, sudah jelas apa yang akan mereka lakukan. Jadi tidak perlu berdebat (antara pembalap dan insinyur).. Tetapi pembalap harus gigih dan membuat suara mereka didengar juga untuk menegaskan pengaruh pembalap”.

Pada musim 2021, Valentino Rossi akan tampil beda dengan warna tim satelit dan Lin Jarvis tidak merahasiakannya. Di lansir media crash.net, dia menggambarkan situasi baru Rossi sebagai berikut…. “Pengembangan akan berlangsung di bawah arahan tim pabrik. Rossi akan terus menjadi bagian penting dari pengumpulan data”.

Rossi: Pembalap Harus Gigih Agar Didengar Insinyur Yamaha Jepang

Dia menambahkan, khususnya fakta bahwa Rossi tidak akan lagi berpartisipasi dalam pertemuan penting tim pabrikan pada akhir pekan balapan sebagai pembalap untuk tim Petronas. “Ini pasti akan menjadi perubahan baginya (Rossi). Meskipun dia masih menikmati dukungan penuh dari pabrikan dan akan menggunakan motor yang sama dengan pembalap tim pabrikan kami. Memiliki lebih banyak pembalap di lintasan penting bagi kami. Dan teknisi kami pasti akan menggunakan data dari Fabio, Maverick dan Valentino untuk meningkatkan kualitas motor”.

Perlu diingat bahwa Yamaha juga merekrut seorang pembalap uji tangguh yaitu Cal Cruchlow. Adapun Valentino Rossi, dia akan bekerja sama dengan siswanya dari VR46 Academy yang merupakan runner-up 2020 Franco Morbidelli. Di mana dia akan menjadi kuda hitam lagi tahun ini. Sementara dengan berkurangnya tugas Rossi dalam pengujian akan membuatnya lebih rileks dalam menjalani setiap seri tahun ini..

This post was last modified on 28 Januari 2021 18:29

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024