Categories: Superbike

Superbike Semakin Mirip MotoGP

RiderTua.com – Superbike semakin mirip MotoGP.. Inovasi baru dilakukan oleh tim Barni Ducati dengan Panigale milik Tito Rabat, yang ditransfer dari MotoGP musim ini. Salah satu yang terlihat seperti di MotoGP adalah penutup cakram depan. Pengereman adalah salah satu faktor kunci dalam memangkas laptime. Beberapa fungsi dari cover rem motor balap saat ini sebagai bagian dari aerodinamika dan kinerja pendinginan rem. Setelah terpinggirkan dari SBK apakah Tito Rabat ingin menjadi bintang WSBK?

Superbike Semakin Mirip MotoGP

Tim SBK Barni Racing memperkenakan inovasi teknis dengan membekali motor Panigale-nya dengan rotor baja buatan TK Dischi Freno.. Rotor cover ini dibuat dari bahan serat karbon dan ikut berputar dengan putaran ban.

Di MotoGP, penutup ini fungsinya untuk menaikkan suhu rem karbon. Tetapi di tim Barni SBK ini adalah udara yang dihasilkan di sekitar bagian depan untuk memastikan pendinginan cakram rem. Fungsi lain adalah menekan turbulensi dan juga memiliki efek pemandu angin pada kaliper.

Kolaborasi Barni Racing Team e SC-Project

Senjata baru Ducati Panigale V4R lainnya yang dipasang pada motor Barni Racing Tito Rabat adalah knalpot yang dibuat oleh SC-Project. Pada motor ini menggunakan sistim 4-2-1-2 menggunakan manifold titanium. Dan dua muffler CR-TM2 yang menonjol dari ujung ekor yang terbuat dari karbon berkekuatan tinggi.

Barni Racing Team mempersiapkan diri dengan baik untuk debut Tito Rabat di Superbike. Tito Rabat akan membawa sistem knalpot SC-Project 4-2-1-2 CR-T M2 baru yang dikembangkan untuk Ducati Superbike.

Dengan model baru ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan kinerja baik dari segi power dan pengurangan bobot. Tujuannya adalah untuk menaikkan tenaga motor, tetapi tidak hanya dalam hal tenaga maksimal, tetapi juga memikirkan optimasinya. Dilengkapi dengan dua peredam suara CR-T M2 berbahan karbon berkekuatan tinggi. Dengan semua inovasi tadi diharapkan mengobati luka Tito Rabat, yang didepak dari MotoGP menjadi pembalap top Superbike.

Sebagai motor yang diproduksi masal dengan harga yang lebih terjangkau tentunya ubahan teknologi mutahir di motor-motor superbike ini akan semakin meninggalkan tujuan asli dari balap SBK… Karena balapan ini bukan balap motor prototipe..

This post was last modified on 26 Januari 2021 09:30

Tags: tito rabat
ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024