Categories: MotoGPSuperbike

‘Sultan’ Tito Rabat: Saya bukan Bautista!

RiderTua.com – Pembalap yang sering dijuluki ‘sultan’, Tito Rabat berujar bahwa dia tak mau disamakan dengan pembalap SBK Ducati sebelumnya, Alvaro Bautista.. “Saya bukan Bautista, saya Tito Rabat,” katanya seperti dilansir media motorsport.. Tito Rabat tak diperpanjang kontraknya oleh tim MotoGP Esponsorama Racing untuk musim MotoGP 2021, padahal dia masih memiliki sisa durasi kontrak.. Kemelut ditubuh tim Spanyol itu membuat kursi Tito Rabat harus dikosongkan untuk memberi ruang bagi adik Rossi yang sudah membeli separuh tempat disana… Infonya 99% akan diambil alih VR46… Rabatpun pindah haluan ke WorldSBK Ducati ke tim Barni Racing.

‘Sultan’ Tito Rabat: Saya bukan Bautista!

Tito Rabat tetap dalam kelompok grup balap Ducati Corse.. Jika di MotoGP geber motor Ducati Desmosedici, maka di WSBK dia akan dipersenjatai Ducati Panigale V4 R.

Karir Tito Rabat di MotoGP terbilang kurang bersinar, ketika pindah ke Superbike dia pun akhirnya dibandingkan dengan Alvaro Bautista. Sebagai sesama mantan rider MotoGP dan sama-sama memacu motor Ducati hal itu wajar-wajar saja..

Seperti kita ketahui Bautista mengendarai Ducati Desmosedici GP di tim resmi SBK Aruba.it Ducati. Bautista pada debutnya di WSBK langsung menjadi runner-up dengan memenangi 16 race dari total 39 race..

Tentu dari beberapa aspek Tito Rabat tidak bisa dibandingkan secara langsung, Bautista saat itu berada di tim resmi dengan dukungan penuh dari Ducati Corse.. “Saya bukan Bautista, saya Tito Rabat,” kata pembalap berusia 31 tahun itu seperti dilansir media motorsport..

Rabat mengaku tidak tahu yang akan terjadi selam masa debutnya nanti. Meskipun dia akan berusaha memenangi banyak balapan, sesuatu yang tidak bisa dia lakukan di MotoGP karena tidak memiliki motor yang pilih tanding di tim satelit lapis ketiga Ducati (Avintia). Namun Rabat yakin karena kini di SBK memiliki motor yang setara dengan lawan.. “Saya kira di WorldSBK saya akan memiliki motor yang kompetitif)”.

Rabat mengaku sangat bersemangat pada hari pertamanya menjadi pembalap Superbike, karena merupakan lembaran baru baginya.. “Saya senang namun yang terpenting sangat termotivasi.. Aku sudah bicara dengan kepala teknisi dan diberi petunjuk bahwa SBK V4 butuh paduan gaya balap antara Moto2 dan MotoGP”.

This post was last modified on 26 Januari 2021 13:00

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024