Mobil Pikap Wuling Journey, Gagah dan Modern!

RiderTua.com – Mungkin banyak yang belum tahu soal si mobil pikap Wuling Journey terbaru yang satu ini. Sebenarnya model tersebut pernah dibocorkan sebagai model konsep, tapi baru diwujudkan sebagai mobil siap produksi. Mobil pikap Wuling Journey ini tampil dengan desain yang unik tapi gagah dan modern. Walau demikian, Wuling sepertinya hanya bisa menjualnya di kampung halamannya.

Mobil Pikap Wuling Journey Tampil Unik Tapi Gagah dan Modern

Dari awal Journey sudah diduga akan menjadi produk terbaru dari Wuling setelah Victory. Mungkin agak aneh kalau ada mobil niaga dalam lini produk passenger car dari merek yang satu ini. Tapi sebenarnya Wuling sudah lama memiliki pikap bernama Rongguang, walau hanya dijual di Negeri Tirai Bambu.

Seakan ingin menawarkan inovasi lainnya, Wuling akhirnya menawarkan pilihan pikap alternatif bagi konsumen anak muda, yaitu Journey. Dari penampilannya mungkin terlihat agak aneh dan berbeda dari model konsepnya. Dengan desain mengotak serta tampang yang sekilas mirip Confero di Indonesia, tapi desain semacam ini hampir sulit ditemukan pada model sejenisnya.

Bukan Produk Pasar Global?

Kalau dilihat pikap ini berupa model double cabin atau D-cab, dan dimensinya disebut cukup besar untuk ukuran jenis tersebut. Tepatnya memiliki panjang 5.105 mm, lebar 1.640 mm, dan tinggi 1.811 mm, serta jarak sumbu roda 3.160 mm. Nampaknya Journey bisa diandalkan sebagai mobil segala medan seperti SUV.

Untuk mesin, Journey akan mengandalkan mesin 1.500 cc naturally-aspirated bertenaga 98 hp, dan dipadu dengan transmisi lima percepatan. Mesin tersebut disebut Wuling sudah memenuhi standar emisi yang berlaku disana. Jadi konsumen tak perlu khawatir soal emisinya, karena mobil ini menghasilkan emisi karbon lebih sedikit ketimbang mobil biasa.

Dari bocoran desain yang beredar, Journey tampak memakai logo Wuling berwarna merah, bukan silver seperti Victory. Jadi bisa ditebak kalau model ini bukanlah produk global-nya Wuling dan hanya dijual di negaranya sendiri. Agak disayangkan, karena Journey berpotensi menjadi pikap double cabin yang bisa diunggulkan di pasar luar negeri.