Ford Umumkan Recall Mobil Akibat Airbag Takata (Lagi?)

RiderTua.com – Pada akhirnya Ford umumkan penarikan atau recall terhadap mobil miliknya akibat airbag Takata. Padahal sebelumnya merek mobil ini mengaku tak mau menarik produknya karena dianggap memiliki jenis airbag yang berbeda. Ford umumkan recall mobil yang dianggap memiliki masalah serius pada airbag-nya. Entah mengapa mereka baru melakukannya sekarang dan tak melakukannya dari dulu.

Ford Umumkan Recall Mobil yang Memiliki Masalah Serius

Ketika produsen mobil lainnya sudah hampir menyelesaikan perbaikan produknya karena airbag Takata yang cacat produksi, malah Ford baru melakukannya sekarang. Bukan tanpa alasan karena mereka sempat menolak untuk menarik produknya yang juga memakai airbag tersebut. Karena mereka mengklaim produknya memiliki inflator airbag yang berbeda dengan yang dibuat Takata.

Bahkan Ford sendiri sudah mengajukan petisi kepada pihak lembaga keselamatan lalu lintas Amerika Serikat atau NHTSA soal itu. Tapi kemudian ditolak karena apa yang akan dilakukan Ford justru membahayakan penggunanya. Sebab inflator yang bermasalah tersebut mampu menunjukkan tanda-tanda degradasi propelan dan berpotensi pecah.

Masalah Belum Selesai?

Tentu kalau dibiarkan akan sangat membahayakan jika airbag mengembang saat terjadi tabrakan. Masalah ini juga sudah menimbulkan korban jiwa, dan itu berarti masalah tersebut tak bisa disepelekan lagi. Sehingga NHTSA meminta Ford untuk segera menarik mobilnya walau mereka harus menanggung biaya recall tersebut.

Setidaknya ada sekitar 3 juta unit mobil yang ditarik oleh Ford di Amerika Serikat. Terdiri dari model Ranger tahun produksi 2006-2011, Fusion 2006-2012, Zephyr 2006-2012, MKX 2010, Mercury Milan 2006-2011, sampai Edge 2007-2010. Semuanya berupa model jadul, tapi produk ini cukup laris pada masanya, jadi tak heran kalau jumlah unit yang terdampak cukup banyak.

Entah apakah penarikan ini berpotensi meluas ke negara lain, meski salah satu produknya, yaitu Ranger, yang cukup terkenal di pasar global. Untuk sekarang Ford akan memfokuskan perhatiannya pada wilayah AS terlebih dahulu. Sementara negara lainnya mungkin akan menyusul setelahnya. Nampaknya masalah airbag Takata terus diusahakan untuk diselesaikan meski sudah berlalu selama tiga tahun.