RiderTua.com – Memang teknologi autopilot alias otonom mulai dikembangkan pada mobil zaman sekarang. Namun pengunaannya masih sangat terbatas, meski teknologi ini sudah terkenal lewat Tesla. Teknologi autopilot mulai dikembangkan oleh Toyota untuk produk unggulannya. Bukan sembarang produk, karena mobil yang dimaksud adalah sportcar legendaris Supra.
Mungkin banyak orang di seluruh dunia sudah tahu seperti apa teknologi autopilot atau otonom yang ada pada mobil. Awalnya teknologi tersebut belum banyak dikenal sebelum Tesla mempopulerkannya, walau masih berupa semi-otonom. Sejumlah besar produk yang dijualnya sudah memakai autopilot.
Namun karena pengunaannya yang masih sangat terbatas, akhirnya Toyota tertantang untuk menciptakan teknologi serupa. Memang agak terlambat, tapi lebih baik begitu daripada tidak sama sekali. Untuk mewujudkannya, merek mobil asal Jepang ini menggandeng Stanford’s Dynamic Design Lab untuk membuat sistem kemudi otomatis. Sehingga mobil bisa dikendarai tanpa memegang setir, bahkan bisa berjalan sendiri tanpa supir didalamnya!
Toyota mengaku mengembangkan teknologi ini sebagai langkah mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya. Tentunya dengan beberapa ‘algortima kontrol canggih’ yang sudah diprogram agar mampu melakukan manuver dalam menjaga keselamatan orang. Bisa dipastikan kalau teknologi ini melebihi semi-otonom yang dimiliki Tesla, bahkan lebih canggih yang diduga.
Stanford’s Dynamic Design Lab sendiri sudah dikenal sebagai markas untuk program autopilot sejak tahun 2008. Bersama Toyota, mereka akan mewujudkan lalu lintas yang lebih aman dengan autopilot yang mampu ‘membaca keadaan di jalanan’. Termasuk menghasilkan ide yang akan diimplementasikan pada teknologi tersebut untuk ‘menyelamatkan nyawa di jalan’.
Belum jelas kapan tepatnya teknologi ini bisa diterapkan untuk produk massal. Jika jadi diterapkan, maka Supra mungkin akan menjadi sportcar pertama yang memakai teknologi autopilot, bahkan termasuk mobil Toyota pertama yang menerapkannya. Dengan teknologi ini, maka Toyota bisa bersaing dengan Tesla yang sudah lebih dulu memakainya pada sejumlah produk unggulannya. Entah apakah mobil selain Supra bisa ikut kebagian, terutama divisi mewahnya, Lexus.
This post was last modified on 21 Januari 2021 07:30
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…
Leave a Comment