RiderTua.com – Memang Honda HR-V di Indonesia tak setenar ‘saudaranya’, Brio, soal urusan penjualan. Tapi setidaknya mobil medium SUV ini masih bisa bernasib lebih beruntung ketimbang modelnya yang dijual di negara lain. Honda HR-V di Indonesia dipastikan takkan senasib dengan HR-V di Inggris. Dimana mobil ini sudah dihentikan produksinya demi fokus ke kendaraan listrik alias EV.
Beberapa waktu lalu Honda mengumumkan bahwa HR-V takkan diproduksi lagi di pabriknya yang berlokasi di Inggris. Padahal mobil ini sudah hadir disana sekitar tiga tahun lamanya, dan sudah menggaet cukup banyak konsumen. Tapi apa daya, strategi peralihan ke mobil listrik membuat Honda terpaksa ‘mengorbankan’ salah satu produk unggulannya.
Mungkin ini akan membuat sebagaian konsumen di luar Inggris khawatir kalau Honda akan melakukan hal yang sama di negara lain. Memang rencana peralihan ke model EV tengah gencar dilakukan oleh merek otomotif ini agar tak makin ketinggalan dari kompetitornya. Meski demikian, tak semua HR-V di luar Inggris akan mengalami nasib serupa, termasuk Indonesia.
Honda Prospect Motor (HPM) menjamin HR-V takkan bernasib sama seperti modelnya yang ada di Negeri Big Ben. Karena HR-V masih punya banyak peminatnya disini, maupun di negara lain selain Inggris. Selain itu, HPM menyebut permintaan akan mobil medium SUV tersebut masih lumayan banyak, bahkan menjadi salah satu tulang punggung penjualan Honda.
Jika dilihat, HR-V memang menjadi penyumbang penjualan kedua HPM di Tanah Air setelah Brio, dengan varian 1.5 L yang terlaris. Meski varian 1.8 L terjual lebih sedikit, tapi setidaknya kedua varian HR-V ini menyumbangkan hasil yang cukup bagus. Kinerja penjualannya, disebut Honda, masih cukup stabil walau sempat menurun drastis pada April dan Mei lalu.
Soal strategi elektrifikasi produknya di Indonesia, HPM masih belum mengungkapkannya. Mereka masih mempelajari seperti apa regulasinya, keberadaan infrastrukturnya, sampai pasar tujuannya. Mungkin menghadirkan produk berbasis hybrid atau PHEV bisa menjadi awal yang bagus sebelum memasuki era elektrifikasi.
This post was last modified on 19 Januari 2021 07:05
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment