Categories: Otomotif

Nissan GT-R50 Hadir Kembali, Hanya Tersedia 50 Unit!

RiderTua.com – Sportcar Nissan GT-R50 sudah kembali hadir meski jumlah unitnya dibatasi. Memang dibatasi mengingat spesifikasi yang dimilikinya tak main-main, bahkan dirancang begitu spesial sebagai mobil berperforma tinggi. Nissan GT-R50 kembali hadir dengan 50 unit yang tersedia untuk pasar global. Jadi konsumen harus berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

Nissan GT-R50 Kembali Hadir Dengan 50 Unit Tersedia

Memang mobil yang dihadirkan ini tak ada bedanya dengan GT-R50 yang dihadirkan sebelumnya. Edisi spesial untuk sportcar GT-R ini merupakan hasil kolaborasi antara Nissan dengan perusahaan desain otomotif terkenal asal Italia, Italdesign. Sehingga lahirlah edisi ‘terganas’ dari mobil super legendaris keluaran merek asal Jepang ini.

Penampilannya agak berbeda dengan GT-R model biasa, meski secara keseluruhan masih sama saja seperti model aslinya. Bahan serat karbon diberikan untuk GT-R50, sehingga berat mobil menjadi semakin ringan dan lebih lincah saat melaju di jalan. Apalagi dengan tambahan sayap belakang untuk memberikan performa lebih layaknya mobil balap.

Edisi Terakhir?

Italdesign sendiri yang melakukan pengembangan desain dari GT-R50, sedangkan Nissan yang mengurusi sebagian besar bagian dari model tersebut. Mesin GT-R50, yaitu V6 3.000 cc twin turbo, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 710 hp. Tentu tenaga sebesar ini sudah cukup besar untuk memberikan performa lebih kencang dari mobil biasa.

Jika sebelumnya GT-R50 sukses besar dengan habis terjualnya semua unit, Nissan kembali menghadirkannya dalam model serupa. Kini hanya 50 unit yang tersedia bagi pasar global dengan banderol mencapai Rp 17 miliar. Kalau dijual di Indonesia, mungkin harganya bisa lebih mahal lagi, apalagi belum termasuk pajak, bisa-bisa GT-R50 menjadi mobil termahal se-Indonesia.

GT-R50 disebut-sebut sebagai edisi terakhir untuk supercar GT-R, karena setelahnya mobil ini entah akan diteruskan ke generasi baru atau dihentikan produksinya. Mengingat Nissan saat ini menghadapi situasi dimana mereka harus mengurangi produksi mobilnya ditengah situasi tak menentu. Mereka juga melakukan restrukturisasi besar-besaran yang berdampak pada penutupan sebagian pabriknya.

This post was last modified on 18 Januari 2021 12:06

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024