RiderTua.com – Chicho Lorenzo mengatakan Valentino Rossi dan Yamaha sulit dipisahkan, Petronas bisa saja ke Suzuki?… ‘Lorenzo senior‘ itu sering memberikan pendapatnya tentang berita MotoGP di channel YouTube Motogepeando dan kali ini dia berbicara tentang Valentino Rossi (VR46), Razlan Razali (Petronas) dan Davide Brivio (Suzuki). “Sulit membayangkan Valentino Rossi di luar Yamaha. Dalam kasus Razlan Razali, dia bisa memberikan uang kepada Suzuki (menjadi tim satelit),” kata Chicho. Benar tidaknya itu hanya pendapat pengamat MotoGP…
Beberapa tim pabrikan sudah memiliki tim satelitnya sendiri, bahkan Aprilia.. Tinggal Suzuki yang masih dalam wacana, hal ini semakin tidak mudah ketika sekarang terjadi perpisahan dengan Davide Brivio.. Namun Suzuki akan lebih mudah jika memiliki tim satelit tajir seperti Petronas. Dalam kasus LCR dan Pramac mereka adalah tim lapis kedua yang sejatinya adalah tim junior. Melihat kondisi keuangan Suzuki dan sulitnya sponsor Petronas merupakan pilihan masuk akal.
Sementara posisi Petronas terancam oleh tim VR46 milik Valentino Rossi.. Mengenai tim satelit Suzuki 2022, Lorenzo Senior itu berkata.. “Sulit membayangkan Valentino Rossi di luar Yamaha. Dalam kasus Razlan Razali, dia bisa memberikan uang kepada Suzuki,” katanya.
Namun apakah kepercayaan calon pelanggan (satelit) tetap kuat sepeninggal Brivio..?.. Meskipun kita ketahui Petronas sudah memiliki pengalaman sebagi tim satelit terbaik di Yamaha.
Dan kenapa Petronas dan Suzuki akan cocok?.. Filosofi mereka sama yaitu lebih fokus dengan pembalap baru dari Moto2 atau pembalap muda.. Seperti yang dilakukan oleh Suzuki dan Brivio..
Namun apakah kepercayaan calon pelanggan (satelit) tetap kuat sepeninggal Brivio..?.. Meskipun kita ketahui Petronas sudah memiliki pengalaman sebagi tim satelit terbaik di Yamaha.
Berbicara tentang Davide Brivio, Chicho Lorenzo mengatakan dia mungkin akan meninggalkan pabrikan Suzuki yang sekarang harus ditata ulang, tetapi selera tantangannya layak mendapat apresiasi.. “Renault, Alonso dan Brivio membuat saya ingin melihat Formula 1.. Transfer ini bukan hanya untuk uang. Anda harus memiliki semangat untuk mencapainya. Bagaimana dia pergi ketika sedang berada di level atas adalah penting dan itu juga hal yang paling sulit”.
This post was last modified on 16 Januari 2021 07:11
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment