Categories: MotoGP

Alex Rins: Brivio Pergi? Saya Pikir Itu Lelucon!

RiderTua.com – Alex Rins mengatakan, “Brivio pergi, saya pikir itu lelucon…”.. Kepergian ‘master’ Davide Brivio meninggalkan Suzuki dan Kejuaraan Dunia MotoGP untuk pindah Formula 1, tentunya mengejutkan Alex Rins. “Brivio menelepon saya sehari sebelum pengumuman resmi. Dia mengatakan kepada saya, bahwa dia akan meninggalkan tim. Pada awalnya saya pikir itu hanya lelucon. Tapi itu ternyata benar, yah sangat mengejutkan saya,” ujar Rins… Bagaimana pembalap berusia 25 tahun itu melihat situasi, setelah manajer timnya itu pergi?

Alex Rins: Brivio Pergi, Saya Pikir Itu Lelucon

Berita heboh setelah pergantian tahun adalah, Davide Brivio melepaskan posisinya sebagai manajer tim kejuaraan dunia Suzuki Ecstar. Untuk menghadapi tantangan profesional baru sebagai CEO Alpine F1 di Formula-1.

Perpindahan sensasional tersebut digambarkan sebagai ‘kejutan’ yang tak menyenangkan bagi seluruh jajaran Suzuki, tidak terkecuali Alex Rins. “Jujur, berita itu datang tiba-tiba. Brivio menelepon saya sehari sebelum pengumuman resmi. Dia mengatakan kepada saya, bahwa dia akan meninggalkan tim. Pada awalnya saya pikir itu hanya lelucon. Tapi itu ternyata benar, yah sangat mengejutkan saya,” ungkap pembalap asal Spanyol itu dalam sebuah podcast ‘motorsport.com’.

Rins yang melakukan debut MotoGP pada 2017 itu memuji manajer asal Italia yang sukses itu. Rins melanjutkan, “Dia melakukan pekerjaan luar biasa untuk Suzuki, sekarang dimulai petualangan baru untuknya.”

“Kami memiliki hubungan yang sangat baik, saya sangat berterima kasih kepadanya atas semua yang telah dia capai di tahun-tahun ini. Dan untuk kesempatan yang diberikan pada saya di tahun 2017, setelah melewati tahun yang sulit dengan banyak cedera.”

Karakter Davide Hilang

Alex Rins yang peringkat ketiga di Kejuaraan Dunia 2020 menegaskan, “Ini pasti akan berdampak, tapi saya tidak berpikir itu akan memiliki konsekuensi negatif. Harmoni yang menguasai tim luar biasa. Dan dia berkontribusi untuk itu.”

“Jika kita berbicara tentang tim yang mengubah mekanisme setiap tahun, dan orang-orang baru silih berganti dan terus berdatangan, saya akan mengatakan bahwa Anda akan sedikit tersesat. Namun tidak demikian halnya dengan kami.”

“Itu akan berubah karena karakter Davide hilang, tetapi itu tidak akan menjadi perubahan besar. Pada 2021 kami harus menjaga standar dari musim 2020. Dalam normalitas yang diizinkan karena wabah. Saya pikir ini akan menjadi musim yang normal, dengan banyak motivasi, rasa hormat, dan suasana hati yang baik.”

This post was last modified on 16 Januari 2021 08:40

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024