Categories: Otomotif

Merek Mobil Jepang Bisa Kalah Gara-gara EV?

RiderTua.com – Ternyata merek mobil asal Jepang bisa kalah jika berurusan dengan mobil listrik alias EV. Mungkin kedengarannya agak aneh, karena merek seperti Toyota punya sejumlah produk EV yang berkualitas tinggi. Nyatanya merek mobil Jepang bisa kalah dari merek asal Amerika atau Eropa soal mobil listrik. Entah itu soal teknologi yang dimilikinya atau pengaruhnya di pasar otomotif.

Merek Mobil Jepang Bisa Kalah Dari Merek Asal Amerika?

Selama bertahun-tahun, banyak produsen otomotif berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam hal mobil listrik. Toyota misalnya, yang setelah sukses mengembangkan Prius mulai menyebar ke model lainnya. Ditambah dengan merek seperti Honda dan Mitsubishi yang memiliki sejumlah produk lain dengan jenis serupa.

Namun dengan berkembangnya zaman, merek Jepang mulai dibayang-bayangi oleh merek asal negara lain yang memiliki mobil listrik lebih canggih lagi. Seperti Tesla yang sukses menjual banyak model EV, dari Model 3, X, S, dan Y, tak ketinggalan juga pikap nyentrik Cybertruck. Ditambah dengan merek seperti Porsche hingga BYD yang memiliki produk serupa dengan kualitas bagus.

Tesla Semakin Berkuasa

Perkembangan segmen EV yang sangat cepat setelah Tesla sukses besar sempat membuat Toyota khawatir. Tentu saja karena jika peralihan ke kendaraan listrik yang begitu cepat dinilai bisa melumpuhkan industri otomotif. Ada yang menilai apa yang dikatakan Toyota tak lain juga berarti mereka takut akan dikalahkan oleh merek luar Jepang.

Saat ini Toyota menjadi penguasa industri mobil di seluruh dunia, dan Tesla mulai mengejarnya meski hanya mengandalkan penjualan dari mobil listrik saja. Namun mereka nyaris mengungguli Toyota jika saja kondisi pasar tak menurun drastis selama tahun 2020. Mungkin tidak untuk sekarang, tapi itu bisa saja terjadi suatu saat nanti.

Perkembangan mobil listrik memang cukup cepat, tapi dirasa terlalu cepat bagi Toyota maupun industri mobil Jepang. Memang rasanya begitu, karena perkembangannya harus dimulai dari hybrid, dan setelah beradaptasi dengan itu maka bisa beralih ke EV.

This post was last modified on 2 Januari 2021 06:56

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024