Produksi Civic dan CR-V di India Dihentikan, Kenapa?

RiderTua.com – Tiba-tiba saja muncul pengumuman produksi Honda Civic dan CR-V di India sudah dihentikan. Padahal diketahui kedua mobil ini sudah diproduksi di pabrik yang berlokasi di Noida sejak lama. Produksi Civic dan CR-V dihentikan karena pabriknya sudah ditutup oleh Honda sendiri. Ternyata ada alasan kenapa pabrik di Noida harus ditutup dan menghentikan produksi kedua produk unggulannya.

Produksi Civic dan CR-V Dihentikan Karena Pabriknya Ditutup

Honda sebenarnya masih memiliki sejumlah pabrik di Negeri Bollywood, namun salah satu pabriknya harus ditutup. Pabrik tersebut berlokasi di Noida dan menjadi tempat perakitan Civic dan CR-V secara CKD (completely knock down) Dengan penutupan ini, maka produksi kedua mobil ini juga ikut dihentikan.

Di India, baik CR-V maupun Civic dikenal sebagai mobil kelas premium karena fitur yang disediakannya. Tentu keadaan ini berbeda dengan di Indonesia, dimana keduanya dianggap sebagai mobil biasa atau model kelas menengah karena harganya. Selain itu fiturnya juga biasa-biasa saja, tak ada yang begitu spesial, kecuali varian Civic Type R.

Tak Menguntungkan Lagi

Jadi apa alasan Honda menutup pabrik serta menghentikan produksi CR-V dan Civic? Alasannya sudah jelas, yaitu kondisi pasar sekarang yang mengalami penurunan cukup drastis selama beberapa bulan belakangan. Terlebih banyak pabrik yang ditutup sementara, sehingga distribusi dan penjualan mobil cukup terganggu karenanya.

Tak hanya itu saja, Civic dan CR-V diketahui tak mencatatkan hasil penjualan yang begitu signifikan. Dari catatan penjualan sebelumnya, terakhir CR-V mampu menjual sebanyak 31 unit, sementara Civic disebut lebih sedikit dari SUV tersebut. Sepertinya dampak pasar sudah mulai mempengaruhi aktivitas produksi mobil Honda di India.

Walau harus kehilangan satu pabrik, Honda tetap menjalankan strateginya seperti biasa. Disebutkan mereka akan menyiapkan sejumlah produk ramah lingkungan bertenaga listrik di India mulai tahun depan. Entah akan seperti apa produknya, semoga saja sebagian diantaranya berupa ‘pengganti’ dari Civic dan CR-V. Kalau Indonesia, Honda masih baik-baik saja, walau hanya meluncurkan satu produk anyar selama tahun ini.