RiderTua.com – Petronas hampir saja bisa menduetkan Dani Pedrosa dan Franco Morbidelli… Kepala mekanik Franco Morbidelli berbicara dalam sebuah podcast Radio Ocotillo yang disajikan oleh Dennis Noyes, Judit Florensa dan Cristian Ramon Marin. Ramon Forcada berceramah dan menjawab semua pertanyaan yang sedikit menghibur yang berlangsung hampir 1 setengah jam. Di mana Forcada telah memberikan detail yang sangat menarik tentang seberapa dekat Dani Pedrosa menyelesaikan pencalonannya sebagai pembalap reguler untuk tim Petronas Yamaha kala itu. Formasi pembalap Petronas MotoGP awalnya The Little Samurai dan Franky…
Dua tahun lalu, ketika tim Malaysia itu turun ke MotoGP.. Orang mulai berbicara tentang tim Petronas (pembalap dan seperti apa latar belakangnya).. Jika bicara pembalap, secara teori yang pertama yang diincar adalah Jorge Lorenzo (juara dunia) tetapi dia tidak tertarik, nomor dua adalah Dani Pedrosa.. “Pembicaraan itu hampir selesai, saya berbicara dengannya (Dani) dan itu hampir disetujui tentang kontrak kerjasama, tetapi pada akhirnya Dani memutuskan untuk tidak balapan lagi, dan dalam semua pendekatan ini ‘Franky’ selalu menjadi nomor dua setelah Dani,” kata Forcada.
Ketika penguji KTM (Dani tak mau balapan lagi) menolak tawaran tim Malaysia, Morbidelli menjadi ujung tombaknya. Namun jelas menyisakan satu kursi kosong. Di mana seharusnya atau bisa dibilang mereka hampir bisa menduetkan Dani dan Morbidelli… Sehingga memaksa Razlan Razali untuk mengubah rencananya dan mendapatkan pembalap muda dari kategori Moto2… “Ketika Dani memutuskan untuk tidak balapan dan hanya ada sedikit yang tersisa harapan untuk mendapatkannya.. Seperti kondisi yang ada ada perubahan peran secara teori, dan ‘Franky’ menjadi nomor satu.. Dan mereka merekrut Fabio Quartararo, yang merupakan pembalapnya, bukan cadangan, tetapi orang yang memang harus mengisi tempat kosong itu”.
Namun ada kaitannya dengan cerita sebelumnya disini.. Tahun pertama Morbidelli sebagai pembalap Petronas sangat berbeda dengan Quartararo, yang biasa naik podium di balapan MotoGP pertamanya. Forcada menjelaskan apa yang terjadi: “Apa yang terjadi? Morbidelli berasal dari klan balap Honda, dengan beberapa karekaternya yang kasar, sangat terbiasa mengendarai motor yang sama sekali berbeda dari Yamaha. Sementara fakta bahwa Fabio masih seperti lembaran kosong, murni, memulai debutnya dengan motor Yamaha tanpa pengaruh dari motor MotoGP lain, dia melakukannya dengan sangat baik, tahun yang luar biasa. ‘Franky’ dikalahkan atau tertutupi oleh hasil Fabio,” kata Ramon Forcada..
This post was last modified on 21 Desember 2020 15:06
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
Leave a Comment