Luca Marini Paling Tinggi di Ducati, Menguntungkan?

RiderTua.com – Luca Marini bertubuh paling tinggi diantara pembalap di Ducati, apakah menguntungkan atau justru merugikan?.. Jika diurutkan secara tinggi badan maka: Luca Marini (184 cm), Danilo Petrucci (181 cm), Francesco Bagnaia (176 cm), Jack Miller (173 cm), Johann Zarco (171 cm), Bastianini (168 cm), Jorge Martin (168 cm).. Andrea Dovizioso (165 cm). Pembalap dengan tubuh tinggi akan berpengaruh sehubungan dengan gaya balap meliputi distribusi berat dan berpengaruh pada aerodinamika (hambatan angin).. Namun keuntungan postur tubuh diakui oleh Danilo Petrucci dan Alex Marquez saat wet race..

Luca Marini Paling Tinggi di Ducati, Menguntungkan?

Le Mans 2020, Danilo Petrucci, pembalap dengan tinggi : 181 cm dan berat 80 kg ini faktanya berbicara tentang rahasia -nya bisa ngacir di trek basah Le Mans… Bagaimana menjelaskan keunggulan Petrucci di kondisi wet race. Di mana biasanya pembalap Italia itu dalam kondisi basah dan ekstrim mampu memberikan yang terbaik. “Kelemahannya di trek kering salah satu kelebihannya di trek basah. Karena bobotnya, cengkeramannya lebih baik. Ini memungkinkan dia untuk melaju lebih cepat”. Memang Petrucci di GP Prancis rasanya seperti jadi Aquaman, raja trek basah…

Alex Marquez

Alex Marquez (tinggi 180 cm) menunjukkan bahwa dia sangat kompetitif dalam kondisi trek basah, dengan terbukti mampu naik podium setelah finis kedua di Le Mans 2020.

Juara dunia Moto2 tahun 2019 ini juga berbicara tentang tinggi badannya dan bagaimana ini menjadi keuntungan baginya di trek basah. Alex berkata, “Dibandingkan dengan pembalap yang lebih kecil, saya bisa bermain lebih banyak dengan motor. Saya dapat menguji senyawa ban yang berbeda, karena perawakan saya membantu saya dalam membangun lebih banyak cengkeraman dalam kondisi ini.”