Mobil Listrik Belum Dilirik Bugatti dan Lamborghini, Kenapa?

RiderTua.com – Sepertinya mobil listrik belum dilirik oleh produsen ternama Bugatti dan Lamborghini. Padahal saat ini era elektrifikasi kendaraan sudah mulai gencar dilakukan di seluruh dunia dan makin banyak model yang ditawarkan. Mobil listrik belum dilirik oleh Bugatti dan Lamborghini karena suatu alasan. Entah itu belum memiliki teknologinya atau karena ingin mempertahankan performa produknya.

Mobil Listrik Belum Dilirik Oleh Bugatti Karena Suatu Alasan

Sampai sekarang, Bugatti belum meluncurkan satupun produk ramah lingkungan, dan pengecualian diberikan pada Lamborghini. Karena merek berlogo banteng ini sudah punya Sian FKP37 bertenaga hybrid yang sudah habis terjual beberapa bulan lalu. Tapi tetap saja, keduanya belum mencoba elektrifikasi produknya hingga saat ini.

Bugatti akhirnya buka suara soal keberadaan produk EV dari mereka, dan mengaku kalau mereka masih belum siap soal itu. Mereka tak punya rencana jangka pendek soal elektrifikasi produknya, seperti Chiron hingga Divo. Karena sebagai produsen hypercar, tentu mobil jenis ini kebanyakan jarang dipakai oleh penggunanya, sehingga tak menghasilkan banyak emisi. Bugatti menganggap ini takkan berpengaruh besar pada emisi yang dihasilkan.

Belum Sanggup?

Sementara itu, Lamborghini yang sudah memiliki supercar hybrid Sian belum bisa melakukannya sekarang. Mereka membutuhkan waktu untuk mempelajari elektrifikasi mobil serta beradaptasi dengan teknologi EV. Tentu teknologi semacam ini jauh berbeda dengan yang dimiliki Sian, yang menggunakan super-capacitor serta mesin biasa.

Walau demikian, bukan berarti keduanya tak bisa menghadirkan produk bertenaga listrik di masa depan. Baik Bugatti dan Lamborghini masih mau menerima permintaan dari konsumennya akan produk EV dan akan mempertimbangkannya. Hanya saja mereka membutuhkan waktu untuk mencari dan mengembangkan teknologi yang pas dengan modelnya.

Memang Lamborghini dan Bugatti tak bisa mengejar merek sport lainnya seperti McLaren hingga Porsche dalam hal mobil listrik, bahkan bisa-bisa tertinggal jauh. Tapi siapa tahu mereka akan menawarkan teknologi EV yang lebih canggih dari kompetitornya tersebut. Termasuk menghadirkan produk baru serta model lama yang sudah di-elektrifikasi untuk melawan model seperti Taycan.