Categories: MotoGP

Akhirnya Marc Marquez Mengaku Salah

RiderTua.com – Akhirnya Marc Marquez mengaku salah.. Untuk pertama kalinya, pembalap Honda itu mengakui bahwa mencoba kembali balapan di MotoGP Jerez hanya empat hari setelah menjalani operasi adalah kesalahan dan para dokter tidak tahu bagaimana cara menghentikannya. Juara dunia MotoGP enam kali dari Spanyol itu diwawancarai oleh media Spanyol DAZN, pembicaraan itu direkam sebelum operasi ketiga di lengan kanannya, yang dia jalani Kamis lalu.

Akhirnya Marc Marquez Mengaku Salah

Di dalam rekaman itu untuk pertama kalinya, dia mengaku bertindak tergesa-gesa ketika nekat kembali balapan, Juli lalu.. Dia diizinkan naik motor MotoGP hanya empat hari setelah operasi pertama. Marc berujar… “Mencoba kembali begitu cepat adalah kesalahan”..

Marquez jatuh di GP Spanyol pada 19 Juli 2020 awal musim ini dan dua hari kemudian menjalani operasi, kembali mengayuh sepedanya pada 25 Juli. Pembalap Spanyol itu menunjukkan bahwa momen itu sebagai kesalahan yang membuatnya absen sepanjang musim. Dia harus menghadapi pisau bedah dua kali lagi. Dan penghitungan waktu penyembuhan mulai dari nol lagi sebelum pulih 100% yang bisa memakan waktu enam bulan lagi…!

Banyak Belajar

“Tahun ini telah mengajari saya banyak hal. Yang pertama, upaya untuk kembali setelah cedera itu tergesa-gesa. Plat saya patah di rumah, membuka pintu geser saat saya pergi ke taman. Tapi platnya tidak semata-mata patah karena di sana (rumah), tapi itu terjadi karena semua tekanan yang diciptakan di Jerez”, jelas Marc, dalam wawancara dengan DAZN, mengacu pada upaya untuk kembali, pada hari Sabtu di GP Andalusia .

Akhirnya Marc Marquez Mengaku Salah

“Mencoba kembali balapan ke Jerez adalah kesalahan,” ulang Marquez..

“Saya telah belajar? Bahwa kami, para pembalap memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu kami tidak melihat rasa takut, jadi mereka harus mengetahuinya. Setelah operasi pertama, pertanyaan pertama dari setiap pembalap adalah: kapan saya bisa kembali naik motor? Dan dokterlah yang harus tahu bagaimana menghentikan Anda, dialah yang harus realistis,” katanya.

“Saya pergi ke Jerez dengan pikiran tenang (yakin) karena pelat itu berfungsi menahan patah lengan karena mereka mengatakan demikian kepada saya. Saya berani karena tidak sadar (itu bahaya). Jika mereka memberi tahu saya bahwa pelatnya bisa patah, saya tidak akan naik motor dengan kecepatan 300 km / jam”.

This post was last modified on 5 Desember 2020 18:03

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024