Categories: Otomotif

Penjualan Sedan dan Hatchback Menurun Karena Ini?

RiderTua.com – Entah mengapa penjualan mobil sedan dan hatchback selalu menurun selama beberapa tahun terakhir. Padahal dulu kedua jenis mobil ini menjadi favorit konsumen di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Penjualan sedan dan hatchback menurun dipengaruhi oleh kondisi pasar saat ini. Termasuk berkembang pesatnya segmen sebelah, yang tak lain adalah SUV.

Penjualan Sedan dan Hatchback Menurun Dipengaruhi Pasar

Jauh sebelum mobil SUV dijual untuk pertama kalinya di dunia, sedan menguasai pasar roda empat selama beberapa tahun. Sejumlah model legendaris seperti Toyota Corolla hingga Honda Civic menjadi sedan yang masih bertahan sampai sekarang. Segmen ini juga berkembang ke model sport, jadi tak selalu berupa model mewah saja.

Sementara hatchback baru berkembang pesat setelah Honda Jazz populer di seluruh dunia sejak pertama kali hadir. Segmen ini kemudian mulai diisi oleh sejumlah model lainnya seperti Toyota Yaris. Namun semuanya berubah sejak SUV ‘menyerang’ pasar roda empat, dan membuat popularitas sedan dan hatchback menurun drastis.

Pindah Segmen

Menurut Car Industry Analysis, segmen sedan maupun hatchback mengalami penurunan pangsa pasar yang cukup besar selama satu dekade terakhir. Di Inggris misalnya, dimana sedan sebelumnya menguasai 53 persen pangsa di tahun 2010, kini turun menjadi 36 persen. Sementara hatchback menurun hingga 8,5 persen, dan meski angkanya tak separah sedan tapi tetap saja penurunan ini cukup signifikan.

Kemudian di Amerika Serikat, pangsa sedan dan hatchback masing-masing turun hingga 19 persen dan 3,3 persen. Di sisi lain, pasar sedan di Rusia menurun sampai 26 persen dan hatchback 18 persen. Sepertinya penurunan ini tentu tak bisa diremehkan lagi, tapi apa boleh buat. Produsen sudah pindah dari segmen ini ke SUV.

Nampaknya penurunan ini bakal terus terjadi hingga beberapa waktu mendatang. Meskipun eksistensinya terus dipertahankan oleh produsen masing-masing, tapi khusus sedan lebih diarahkan ke kelas mewah. Memang karena kelas inilah yang membuat sedan masih bertahan sampai sekarang.

This post was last modified on 29 November 2020 09:27

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024