Categories: Otomotif

Nissan Terra Makin Terpuruk di Indonesia…

RiderTua.com – Entah mengapa nasib Nissan Terra makin terpuruk di Indonesia selama beberapa bulan terakhir. Padahal SUV ladder frame ini baru hadir lebih dari setahun sejak diluncurkan di Tanah Air. Nissan Terra makin terpuruk karena semakin ketatnya persaingan di segmen yang dimasukinya. Terlebih akhir-akhir ini Nissan Motor Indonesia (NMI) belum memberikan penyegaran apapun untuk mobil SUV tersebut.

Nissan Terra Makin Terpuruk Karena Ketatnya Persaingan?

Terra sudah dijual di Indonesia sejak pertama kali dirilis dua tahun lalu di GIIAS 2018. Saat itu banyak konsumen yang tertarik pada saudara X-Trail dkk ini, dan mampu mendapatkan sejumlah besar inden dari konsumen. Tapi entah mengapa tren tersebut mulai menurun sejak saat itu, bahkan terus menurun sampai sekarang.

Sejak diluncurkan, penjualan Terra sempat menanjak, tapi tiba-tiba saja langsung menurun pada tahun 2019. Bahkan yang paling parah terjadi pada Oktober lalu, dimana tak ada satupun unit Terra yang didistribusikan dari dealer. Mungkin ini bukan pertama kalinya menimpa pada SUV tersebut, karena bulan April dan Mei lalu pernah mengalami penurunan drastis.

Ada Facelift

Nissan sendiri belum mau memberikan komentar apapun soal menurun drastisnya angka penjualan Terra di Tanah Air. Sepertinya mereka masih sibuk memenuhi pemesanan konsumen akan Kicks e-Power yang baru dirilis dua bulan lalu. Terutama Terra tak sendirian, masih ada sejumlah produk Nissan lainnya yang tak terjual di bulan yang sama.

Sementara itu, Terra di luar negeri sudah mendapatkan penyegaran, meskipun hanya kecil-kecilan. Penampilannya jauh lebih segar dari modelnya sekarang, dengan berbagai ubahan yang diberikan pada eksteriornya. Selain itu, interior dan mesin bensin 2.500 cc bisa menjadi andalannya untuk melawan Fortuner dan Pajero Sport.

Entah apakah facelift ini bakal dihadirkan di Indonesia, mengingat NMI baru saja meluncurkan Kicks e-Power. Yang jelas, penyegaran sepertinya sudah mulai dibutuhkan untuk mempertahankan eksistensinya di pasar SUV ladder frame. Terlebih dua rival utamanya tersebut sudah mendapat penyegaran lebih dulu di luar sana.

This post was last modified on 29 November 2020 10:46

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi : Finis ke-8 Bukan Hasil yang Luar Biasa, Tapi Ini Kemajuan Kecil yang Bagus

RiderTua.com - Setelah finis di posisi ke-6 di GP Portugal, Marco Bezzecchi semakin meningkatkan daya saingnya di GP Amerika. Di COTA,…

17 April 2024

Fabio Di Giannantonio : Senang Bisa Finis ke-6 Dalam Balapan Seperti Ini

RiderTua.com - Setelah melakoni latihan dengan sangat baik di hari Jumat, kedua rider dari tim Pertamina Enduro VR46 yakni Fabio Di…

17 April 2024

Para Pemudik Ramaikan Bale Santai Honda Jatim di Lebaran 2024

RiderTua.com - MPM Honda Jatim (PT. Mitra Pinasthika Mulia) selaku distributor motor Honda wilayah Jatim dan NTT, di masa mudik…

16 April 2024

Aleix Espargaro : Jika Tidak Ada Kontak di Lap Pertama Saya Bisa Finis di 5 Besar

RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…

16 April 2024

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024