Categories: MotoGP

Valentino Rossi Dibully, Kini Quartararo dan Vinales Mengerti!

RiderTua.com – Masalah klasik Yamaha M1: Valentino Rossi dulu dibully oleh warganet karena mengeluhkan masalah ini, kini Quartararo dan Vinales mengerti, apakah kedua pembalap Yamaha ini juga dirundung oleh netizen.. Fabio berujar, “Kami menderita kekurangan daya cengkeraman ban belakang (rear grip).”… Sementara Vinales juga mengatakan, “Masalah terbesar kami adalah cengkeraman pada roda belakang”. Meskipun Rossi juga mengungkapkan hal yang sama bertahun-tahun dan berulang-ulang.. tapi malah di bully.. Vale heran Yamaha masih memiliki masalah yang sama bertahun-tahun.. Dan sekarang baik Fabio dan Vina mengatakan hal serupa, meski terlambat… Vinales berujar jika Yamaha punya cengkeraman ban belakang bagus akan menjadi motor yang sulit dikalahkan. Kenapa kalau Rossi berkata demikian disebut alasan ya..?

Valentino Rossi Dibully, Kini Quartararo dan Vinales Mengerti

Fabio Quartararo menutup musim MotoGP 2020 dengan hasil yang mengecewakan. Yamaha M1 besutan Franco Morbidelli justru moncer dan harus menjadi titik awal dalam pengembangan motor 2021.

Fabio Quartararo awalnya dipuji sebagai anti Marc Marquez, sebelum harus berurusan dengan masalah teknis Yamaha yang membuat kesalahan yang tak termaafkan seperti klep dan masalah mesin lainnya. Minimnya cengkeraman di bagian belakang M1 2020 membuat pembalap tim resmi dan Quartararo babak-belur di paruh kedua musim.. Bahkan diejek oleh M1 2019 milik Franco Morbidelli. Sebuah pukulan mental yang keras sedemikian rupa sehingga Quartararo harus berkonsultasi dengan psikolog selama liburan musim dingin.

Valentino Rossi Dibully, Kini Quartararo dan Vinales Mengerti

M1 2019 Vs. M1 2020

Jika tidak ada larangan dengan kondisi kesehatan semua pembalap akan kembali ke trek pada bulan Februari untuk tes MotoGP pertama tahun 2021. Fabio akan menjadi pembalap pabrikan bersama dengan Maverick Vinales. Mereka akan mengkoordinasikan evolusi Yamaha YZR-M1 di masa depan. Namun hal yang mustahil memikirkan sebuah langkah mundur untuk “meniru” motor Franco Morbidelli (2019), tetapi teknisi Iwata harus banyak memikirkan dan mengerjakannya.

Fabio berujar, “Motor 2019 bekerja dengan sangat baik. Jadi ada solusinya dan mereka hanya harus menemukan cara untuk bergerak maju pada poin-poin di mana kami bermasalah… Saya pikir melihat data Franco, sangat jelas bahwa kami menderita kekurangan daya cengkeraman ban belakang (rear grip).. Jadi kami benar-benar harus bekerja untuk menganalisisnya. Saya pikir Yamaha sangat termotivasi karena mereka telah melihat bahwa motor tahun 2020 yang sudah menjadi bencana bagi semua pembalap dalam beberapa balapan terakhir”.

Valentino Rossi Dibully, Kini Quartararo dan Vinales Mengerti

Perbedaan besar dari kedua generasi M1 itu (2019 vs 2020) adalah kombinasi mesin dan frame yang tidak bisa begitu saja di ‘tukar guling’.. Mesin baru M1 2020 tidak akan cocok dengan sasis M1 2019 dan sebaliknya.. Quartararo dan Vinales berujar bahwa M1 2020 kurang daya cengkeram di bagian belakang (rear grip).. Faktanya di lintasan, motor M1 tahun 2020 telah menjadi bencana bagi semua pembalap Yamaha dalam beberapa balapan terakhir di MotoGP musim ini. Mau contek M1 Morbidelli? tidak semudah itu, terutama dalam kondisi pengembangan mesin yang dibekukan.

This post was last modified on 28 November 2020 06:49

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024