Rencana Suzuki Mengurangi Emisi Karbon Pada Mobilnya

RiderTua.com – Ternyata ada rencana Suzuki dalam mengurangi emisi pada sejumlah mobilnya. Mereka sudah lama merencanakannya, meskipun itu memakan waktu yang sangat panjang dan tentu membutuhkan berbagai persiapan. Rencana Suzuki mengurangi emisi akan menjadi rencana yang ambisius. Mengingat merek ini bukanlah yang terbesar di dunia, tapi memiliki rencana besar dalam mewujudkannya.

Rencana Suzuki Mengurangi Emisi yang Ambisius

Rencana tersebut disebut Suzuki sebagai ‘Milestone 2030’, dan ini merupakan cabang dari strategi utamanya, ‘Suzuki Environmental Vision 2050’. Didalamnya mereka membahas soal pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh produk-produk roda empat yang dijualnya. Dengan cara mengandalkan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi.

Suzuki masih khawatir akan semakin meningkatnya gas karbon yang dihasilkan kendaraan selama beberapa tahun terakhir. Walaupun saat ini produk ramah lingkungan mulai menjamur di seluruh dunia, dan mereka sudah mengeluarkan segelintir produk hibrida. Tapi rasanya itu masih kurang, dan berencana untuk menjalankan strategi lebih jauh lagi.

Pakai Hybrid atau Tidak?

Suzuki menyebut produk masa depannya bakal ‘lebih kecil, ringan, pendek, dan rapi’. Dalam arti lain, mobil masa depan Suzuki bakal memiliki ukuran yang lebih kompak dan mungil, tapi tetap ramah lingkungan karena menggunakan teknologi tersebut. Entah menggunakan hybrid, PHEV, atau listrik murni alias EV.

Mereka berharap dengan rencana ini mereka bisa mengurangi emisi sebesar 40 persen pada tahun 2030, atau lebih lama 2050. Mungkin masih cukup lama bagi mereka untuk mewujudkannya, tapi itu membutuhkan persiapan yang matang agar semuanya bisa berjalan mulus. Terlebih Suzuki harus memilih produk mana yang akan mendapatkan varian ramah lingkungan.

Jimny sendiri sudah mendapatkan mesin ramah lingkungan, hanya saja dikhususkan untuk pasar Inggris saja. Suzuki juga membuat Ertiga Diesel Hybrid, dan kemungkinan membawanya kembali suatu saat nanti. Sementara produknya belum menyebar rata di seluruh dunia, mereka berencana untuk memperluas jangkauannya agar semuanya bisa menikmatinya.