Categories: Otomotif

Honda CR-V Versi EV, Mungkinkah Itu Terjadi?

RiderTua.com – Wacana seputar Honda CR-V versi EV alias mobil listrik menjadi ramai dibicarakan. Karena sejak Honda mengenalkan SUV versi hybrid dan PHEV (plug-in hybrid) ini, banyak yang memprediksi kalau varian selanjutnya adalah listrik murni. Honda CR-V versi EV akan menjadi produk yang cukup menjanjikan bagi segmennya. Meskipun produsen otomotif ini belum mau memberikan komentar apapun.

Honda CR-V Versi EV Menjadi Produk Cukup Menjanjikan

Belakangan ini Honda semakin rajin mengeluarkan produk ramah lingkungan, tapi kebanyakan berupa model hibrida. Terakhir merek otomotif tersebut meluncurkan City e:HEV di Thailand sebagai pelengkap dari varian City setelah versi hatchback-nya dirilis. Mungkin masih ada produk ramah lingkungan lainnya yang belum diluncurkan oleh Honda.

Soal CR-V, mobil ini sudah mendapat tambahan satu varian hibrida lainnya, yaitu PHEV, yang diluncurkan di negara tetangga Jepang beberapa bulan lalu. Hanya saja varian ini untuk sementara dihadirkan disana, dan belum dipastikan kapan bisa dijual di negara lain. Terlebih varian hybrid CR-V belum dijual merata di seluruh dunia karena kondisi pasar.

Lebih Bervariasi

Setelah PHEV, banyak orang yang menantikan kehadiran CR-V versi listrik murni atau EV. Karena SUV ini sudah punya dua varian hibrida, jadi mengapa tidak menghadirkan pilihan lebih ramah lingkungan lainnya? Ternyata rumor ini sudah lama dibicarakan oleh banyak orang sejak Honda menggandeng General Motors untuk kerja sama.

Kedua produsen tersebut rencananya akan memproduksi sejumlah produk, termasuk CR-V dan Accord EV yang nantinya dijual di Amerika Utara dan Eropa. Entah apakah ini artinya Honda bisa meminjam teknologi mobil listrik dari GM. Mengingat GM sudah punya segelintir produk listrik yang dijual dalam naungannya, contohnya Chevrolet Bolt EV.

Kalau saja benar akan digarap, maka varian CR-V bakal lebih lengkap lagi di waktu mendatang. Bahkan tak menutup kemungkinan Honda bisa memasangkan teknologi fuel cell hidrogen layaknya Clarity. Meskipun itu butuh waktu lama untuk mengembangkannya agar sesuai dengan jenis mobilnya. Serta mengusahakan agar mobil tetap bisa diandalkan dalam kondisi jalan apapun jenisnya.

This post was last modified on 28 November 2020 08:48

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024