Categories: MotoGP

Andrea Dovizioso Pindah Haluan ke Motocross

RiderTua.com – Andrea Dovizioso pindah haluan ke Motocross, tahun depan juga melakukan persiapan menuju 2022 sebagai pembalap MotoGP lagi… Bintang MotoGP Ducati itu melakukan sebuah wawancara yang disiarkan secara langsung dengan tajuk ‘Sport and Talk from Hangar-7’. Pembalap Italia itu mengungkapkan apa yang akan dilakukannya setelah menyelesaikan musim 2020 ini, mengingat pada musim depan dia tidak bergabung dengan tim manapun.

Andrea Dovizioso Pindah Haluan ke Motocross

Dengan finis di posisi ke-6 di depan Stefan Bradl, Andrea Dovizioso mempertahankan peringkat keempat di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP dalam balapan yang sulit di Portimao pada hari Minggu.

Sekarang banyak pengamat yang bertanya-tanya, apa yang akan terjadi setelah dia gagal menandatangani kesepakatan untuk 2021? Dovi pun menjawab, “Saat ini rencana saya adalah lebih banyak terjun di motocross. Ini adalah gairah besar saya. Saya ingin menyalurkan hobi balapan, itu level saya. Saya menantikannya.”

Andrea Dovizioso Pindah Haluan ke Motocross

“Tidak ada tim untuk 2021. Sekarang saya akan bekerja menuju persiapan 2022 dengan manajer saya. Para pembalap pemuda sedang berusaha keras, tetapi saya ingin mencoba mengembangkan situasi yang baik untuk diri saya sendiri.”

“Saya masih memiliki semangat dalam diri saya. Jika cocok, saya ingin kembali. Saya akan mengerjakannya. Tentu saja saya terbuka untuk tawaran. Masa depan untuk tahun 2022 dimulai, setelah beberapa balapan tahun depan. Mari kita lihat, apakah 2021 dimulai secara normal atau tidak. Ini tentang apakah kita balapan di Eropa atau tidak. Banyak hal yang berubah musim ini. Banyak pembalap dan merek yang menang. “

Andrea Dovizioso Pindah Haluan ke Motocross

Tentang rencana musim 2020, pembalap berusia 34 tahun itu menjawab, “Saya kecewa. Pada awal musim, semua orang mengalami musim yang sulit. Mengalahkan Marc umumnya sangat sulit, terutama selama satu musim. Kemudian ternyata berbeda.”

“Kami kemudian mengalami perubahan ini pada ban belakang. Perbedaannya hanya pada ban. Tidak ada yang konstan. Suzuki mungkin sedikit lebih konsisten, tetapi mereka memiliki lebih banyak masalah saat kualifikasi. Saya tidak bisa membalap seperti yang saya tunjukkan selama tiga tahun terakhir. Saya juga tidak bisa mengeluarkan potensi motor..”

This post was last modified on 24 November 2020 07:07

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024

Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV Meski Penjualan Menurun

RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…

23 April 2024