RiderTua.com – Valentino Rossi mengucapkan selamat tinggal pada Yamaha-1 setelah seri pamungkas MotoGP Portugal. Sebuah perpisahan emosional, tahun depan dia menuju Yamaha-2.. Tim barunya tahun depan secara teknis memang tidak ada perubahan (M1 spek pabrikan), namun dari sisi manusianya jelas banyak yang harus dia tinggalkan. Termasuk kru setia-nya yaitu Alex Briggs dan Brent Stephens.. Vale membawa David Munoz, pelatihnya Idalio Gavira, dan insinyur datanya Matteo Flamigni ke Petronas SRT..
Valentino Rossi bergabung dengan tim pabrikan Yamaha pada tahun 2004. Di akhir kolaborasinya dengan tim pabrikan dia berada di posisi ke-12 pada putaran final musim MotoGP 2020 di Portimao. Valentino Rossi memulai balapan dari posisi ke-17 di grid… Dengan menyelesaikan balapan di tempat kedua belas, setidaknya dia mampu mengendalikan kerusakan, dibandingkan Quartararo.
“GP Portugal adalah balapan yang sangat ketat. Selain Oliveira dan 3 pembalap teratas (grup depan), kecepatannya sangat mirip sejak lap keempat. Ada banyak pertarungan, saya menikmati balapan karena itu tantangan besar dari awal hingga akhir,” kata pembalap Yamaha berusia 41 tahun itu.
“Sayangnya saya tertinggal jauh di grid awal dan butuh waktu terlalu lama untuk beradaptasi dengan trek. Kami juga mencoba sesuatu yang baru untuk Yamaha pada hari Jumat, saya sedikit kehilangan perasaan dengan motornya dan kami tertinggal,” sesal Rossi.
“Saya cukup cepat dalam balapan hari ini, saya menetapkan catatan waktu yang baik. Dan yang terpenting, saya konstan sampai akhir. Hasil akhirnya memang tidak fantastis, tapi itu balapan yang lebih baik dibandingkan dengan Valencia. Jarak dengan orang-orang di atas juga lebih kecil.”
Untuk terakhir kalinya, Valentino Rossi berada di garasi tim pabrikan Yamaha pada MotoGP Portugal. Apa yang paling dirindukan oleh The Doctor?..
“Orang-orangnya. Saya tidak berpikir banyak yang akan berubah di sisi teknis (motor tetap). Tapi 15 tahun karir saya adalah bagian penting dari hidup saya. Saya punya banyak teman di tim, jadi itu terutama sisi manusia.. Itu adalah momen emosional ketika saya kembali ke pit. Terutama karena ceritanya tidak hanya berakhir dengan tim, tetapi dengan beberapa orang yang sangat penting di garasi saya, misalnya Alex dan Brent. Itu emosional. “
Sperti diberitakan sebelumnya Valentino Rossi akan membawa kepala krunya David Munoz, pelatih balapnya Idalio Gavira, dan insinyur datanya Matteo Flamigni ke tim satelit Petronas SRT, dia harus melanjutkan petualangannya di tim satelit Yamaha itu tanpa mekanik lamanya Alex Briggs dan Brent Stephens.
This post was last modified on 23 November 2020 06:25
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment