Categories: MotoGP

Miguel Oliveira: Tidak Ada Tekanan, Balapan yang Istimewa

RiderTua.com – Miguel Oliveira: Tidak ada tekanan balapan yang istimewa… Untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP, pembalap Red Bull KTM Tech3 itu start dari posisi terdepan. Mungkin karena balapan kandang, membuat pembalap berusia 25 tahun itu tampil oke di MotoGP Portugal. Sekarang dia ingin menyelesaikan pekerjaannya di tim satelit, sebelum pindah ke tim pabrikan tahun depan.

Miguel Oliveira: Tidak Ada Tekanan Balapan yang Istimewa

Miguel Oliveira akan start dari posisi terdepan di balapan kandangnya di Portimao, Portugal. Setelah meraih pole pertamanya di kelas premier, pahlawan lokal ini berharap lebih. “Aku ingin menyelesaikan pekerjaan. Saya merasa kuat dan ini adalah perasaan yang istimewa untuk memulai dari awal di rumah,” ujarnya.

Akankah Oliveira berusaha melarikan diri sekuatnya dari lawan? Dia menjawab, “Kami memiliki saingan yang kuat. Ini tentu saja akan menjadi cara termudah untuk pergi. Tapi saya tidak tahu seperti apa situasinya setelah 15 lap, tidak ada yang tahu.”

“Kecepatannya sendiri terasa menjanjikan, tetapi kami harus mengerjakan set-up dan memutuskan pilihan ban pada saat yang sama. Dan kami memiliki sedikit waktu untuk itu. Padahal waktu latihan pada hari Jumat masing-masing diperpanjang menjadi 70 menit.”

Meskipun demikian, terlihat sekali bahwa Oliveira lebih mengenal trek tersebut daripada para pesaingnya. Saat tiba, dia juga ditemani oleh hampir 100 penggemarnya saat menuju ke sirkuit, yang juga memberinya semangat.

Meski para penggemarnya tidak akan bisa mendukungnya di tribun, pembalap asal Portugal itu ingin membalas dukungan mereka. “Orang merindukan kemenangan. Tapi saya tidak merasakan tekanan ekstra. Ini lebih merupakan hak istimewa bisa membalap di sini. Saya ingin menikmati balapan saya,” imbuhnya.

Berpisah dengan KTM Tech3

Calon dokter gigi ini mulai tahun 2021 tidak lagi bersama Red Bull KTM Tech3, melainkan bergabung ke Red Bull KTM Factory Racing. Jadi MotoGP Portimao adalah ajang perpisahannya.

“Sayang sekali aku meninggalkan Tech3. Kami menjalin hubungan yang baik dan saya akan merindukan orang-orang itu. Tapi itulah kehidupan di paddock. Saya ingin memperjuangkan lebih banyak kemenangan tahun depan,” ucap pemenang GP Styria itu.

“Itu adalah musim yang sejauh ini berbeda dari yang lain. Saya ingin lebih konsisten. Itu terlalu banyak kegagalan, tapi masih baik-baik saja. Saya ingin menjadi lebih kuat pada tahun 2021,” pungkasnya optimis.

This post was last modified on 22 November 2020 11:06

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024