Ekspor Mobil Sejuta Unit, Indonesia Sudah Siap?

RiderTua.com – Soal ekspor mobil sejuta unit, mungkin itu menjadi sesuatu yang agak sulit untuk dicapai pada saat ini. Tentu saja dengan kondisi yang kurang memungkinkan serta produksi yang terhambat membuat pencapaian ini terasa berat. Ekspor mobil sejuta unit dirasa sebagai tantangan bagi Gaikindo maupun produsen otomotif di Indonesia. Selain karena kondisi, pasar di negara tujuan juga tak menentu dan tak bisa diprediksi.

Ekspor Mobil Sejuta Unit Sebagai Tantangan

Ekspor menjadi cara alternatif bagi produsen mobil di Indonesia ketika penjualan di dalam negeri tak terlalu bagus seperti yang diduga. Memang selama beberapa bulan terakhir, angka penjualan masih belum sepenuhnya membaik sejak bulan Juni lalu. Sampai-sampai target penjualan mobil di Tanah Air harus dikurangi setengahnya, yaitu hanya 525 unit.

Begitupun dengan target ekspornya yang hanya mencapai 300 ribu unit, karena Gaikindo menduga kalau ekspornya bakal terpengaruh seperti penjualannya. Nyatanya target tersebut sudah hampir tercapai dalam sisa dua bulan pada tahun ini. Sehingga Gaikindo berpikir kalau mereka bisa menargetkan lebih tinggi dari itu.

Pasar Belum Kondusif

Gaikindo mengaku mereka ditantang oleh pemerintah untuk memasang target ekspor mobil sejuta unit. Hanya saja target ini kemungkinan akan mulai diterapkan pada tahun 2025 mendatang, dan di waktu yang cukup tepat. Karena pada saat itu industri otomotif Indonesia diprediksi bakal berkembang pesat dan bangkit dari keterpurukkan pada tahun ini.

Meski kelihatannya cukup enteng, Gaikindo menyebut target tersebut masih terasa sulit untuk tercapai. Karena negara tujuan utama ekspor seperti Australia belum bisa dimasuki oleh produk rakitan Indonesia. Padahal dengan banyaknya pabrik produksi yang ditutup disana seharusnya Indonesia mengambil kesempatan itu untuk menjadi pemasok utamanya.

Gaikindo berharap agar produsen mobil bisa menawarkan produk yang cukup terkenal di Negeri Kangguru. Australia agaknya menjadi target utama produsen mobil saat ini, dan akan ada banyak negara yang berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama. Selain ekspor mobil, Gaikindo juga mengharapkan ekspor komponen mobil ikut ditingkatkan.