Categories: MotoGP

Tawa dan Tangis Mengiringi Balapan Pamungkas Oliveira di Portimao

RiderTua.com – Tawa dan tangis mengiringi balapan pamungkas Oliveira di Portimao. Bagi manajer tim KTM Tech3 Herve Poncharal, ada satu tawa dan satu mata menangis di MotoGP 2020 ini. Kesusksesan pertama timnya dia raih bersama Oliveira dan membuatnya bisa tertawa bahagia (menang di GP Styria). Namun Minggu ini adalah balapan terakhir Miguel untuk tim Tech3.. Herve Poncharal berujar semua menunggu penampilan Miguel di balapan rumahnya…

Tawa dan Tangis Mengiringi Balapan Pamungkas Oliveira di Portimao

Untuk Miguel Oliveira, Herve Poncharal dan seluruh tim Red Bull KTM Tech3, satu chapter akan berakhir pada Minggu sore. Pembalap Portugal itu akan mengikuti balapan terakhirnya untuk tim, karena mulai 2021 akan berkendara untuk tim resmi MotoGP Red Bull KTM Factory Racing.

Manajer tim Poncharal melihat musim 2020, dengan satu tawa dan satu mata menangis (antara bahagia dan sedih). Meskipun musim belum berakhir. Bagaimanapun, Oliveira meraih kemenangan GP pertamanya pada balapan kedua di Austria. Itu juga merupakan kesuksesan pertama bagi Tech3, setelah tidak pernah berhasil dengan Yamaha dalam 20 tahun sebelumnya.

Tawa dan Tangis Mengiringi Balapan Pamungkas Oliveira di Portimao

Manager asal Prancis itu sebenanya enggan melepas Miguel ke tim resmi. Dia berkata, “Itu luar biasa bagi kami. Sangat menyedihkan bahwa kami akan mengikuti balapan terakhir dengannya. Dia bersama kami selama dua tahun dan memainkan peran penting dalam tim kami.”

“Miguel adalah seorang pembalap tim, pembalap yang hebat. Dan di luar trek adalah orang yang sangat baik dengan selera humor yang tinggi. Dia selalu memiliki sikap yang benar dan selalu memiliki senyuman di wajahnya.”

Tawa dan Tangis Mengiringi Balapan Pamungkas Oliveira di Portimao

Di masa depan, Poncharal harus melangkah lebih jauh untuk bertukar beberapa ‘kata’ dengan mantan anak didiknya itu. Kecuali musim 2016, Oliveira selalu bersama Red Bull-KTM. Sebagai juara Portugal pertama di kelas premier, Miguel akan mengikuti race pada hari Minggu. Saat dia mengucapkan selamat tinggal kepada Tech3 di balapan kandang.

Poncharal melanjutkan, “Miguel adalah seorang bintang di Portugal. Semua orang menunggunya dan dia menjalani musim yang fantastis. Dia akan menjadi fokus di Portimao dan dia memiliki ekspektasi yang besar.”

Bisakah dia juga memenuhi ekspektasi ini? Poncharal dan kru ingin melakukan yang terbaik. “Kami ingin memberinya paket yang memungkinkan dia untuk bekerja dengan baik. Kami tidak sabar menunggu,” pungkasnya.

This post was last modified on 19 November 2020 11:49

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Saat Berjabat Tangan dengan Pecco Saya Bilang Padanya ‘Saya Mengerti’

RiderTua.com - Pada balapan utama di Portimao, Marc Marquez 'dikirim' ke gravel oleh Pecco Bagnaia saat mereka terjadi kontak di…

18 April 2024

Maverick Vinales : Menang di 3 Pabrikan Berbeda, Tapi Bukan Rekor yang Bagus!

RiderTua.com - Maverick Vinales mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pembalap pertama di era MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga…

18 April 2024

Skor Pembalap MotoGP di COTA: Marquez 5, Acosta 10

RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…

18 April 2024

Luca Marini : Dibandingkan Dulu, Kekuatan Mesin RC213V Berkurang

RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…

18 April 2024

Marc Marquez Sungguh Luar Biasa!

RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…

17 April 2024

Bos Aprilia : Motor Kami yang Tercepat di Qatar, Portimao, dan COTA

RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…

17 April 2024