Categories: Otomotif

Tak Ada Strategi Pemulihan Penjualan Mobil Lagi, Gaikindo?

RiderTua.com – Nampaknya sudah tak ada lagi strategi pemulihan penjualan mobil dari Gaikindo. Mereka sudah kehabisan cara untuk memulihkan kondisi yang sempat terpuruk selama beberapa bulan terakhir. Tak ada strategi pemulihan penjualan mobil artinya takkan ada harapan bisa memulihkan kondisi lagi. Terlebih salah satu rencana yang sudah dirumuskan tak mendapat restu dari pemerintah.

Tak Ada Strategi Pemulihan Penjualan Mobil Lagi

Sebenarnya produsen mobil masih bisa berjualan seperti biasa ditengah kondisi seperti sekarang. Hanya saja kondisi pasarnya yang kurang memungkinkan sepertinya sudah cukup menganggu penjualan, seperti yang terjadi di bulan April dan Mei lalu. Saat itu angka penjualan anjlok, bahkan tak sedikit ada mobil yang tak terjual sama sekali pada masa tersebut.

Sejak bulan Juni, banyak produsen sudah melakukan segala cara untuk memulihkan angka penjualan. Dengan cara memberikan diskon menarik serta berjualan secara online, dan itu terbukti cukup efektif dalam menaikkan angkanya walau sedikit. Namun nyatanya itu masih belum cukup dan Gaikindo sempat menawarkan cara lain, yaitu pajak mobil baru nol persen.

(Foto: Carvaganza.com)

Ditolak Mentah-mentah

Strategi ini disebut cukup efektif dalam menaikkan angka penjualan mobil. Bisa dilihat di negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia, dimana angkanya sudah menyalip Indonesia sejak Oktober lalu. Sayangnya rencana tersebut ditolak oleh pemerintah karena kondisi ekonomi tak mendukung strategi ini.

Dengan ini, maka sudah tak ada rencana cadangan lainnya dari Gaikindo, sehingga mereka hanya bisa pasrah dengan keadaan pasar saat ini. Target penjualan sudah dikurangi separuh dari target biasanya yang mencapai sejuta unit. Walau hanya 525 unit, tapi kalau melihat dari catatan penjualan mobil terakhir, sepertinya itu masih bisa tercapai.

Agaknya ini bakal mempengaruhi semua rencana yang sudah dijadwalkan oleh produsen otomotif. Seperti penjualan mobil ramah lingkungan, sampai pengesahan standar emisi lebih tinggi, yaitu Euro 4, untuk kendaraan konvensional alias bensin. Tapi soal elektrifikasi tak terlalu terpengaruh dan sedang terus dikebut sampai sekarang.

This post was last modified on 19 November 2020 12:48

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Fabio Di Giannantonio : Senang Bisa Finis ke-6 Dalam Balapan Seperti Ini

RiderTua.com - Setelah melakoni latihan dengan sangat baik di hari Jumat, kedua rider dari tim Pertamina Enduro VR46 yakni Fabio Di…

17 April 2024

Para Pemudik Ramaikan Bale Santai Honda Jatim di Lebaran 2024

RiderTua.com - MPM Honda Jatim (PT. Mitra Pinasthika Mulia) selaku distributor motor Honda wilayah Jatim dan NTT, di masa mudik…

16 April 2024

Aleix Espargaro : Jika Tidak Ada Kontak di Lap Pertama Saya Bisa Finis di 5 Besar

RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…

16 April 2024

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024

Motor Adventure Baru MV Agusta LXP Enduro Veloce, Versi untuk Jalan Raya

RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…

16 April 2024