Honda Indonesia Masih Tunda Rilis Mobil Baru

RiderTua.com – Nampaknya Honda Indonesia masih tunda peluncuran mobil baru untuk tahun ini. Padahal sudah banyak kompetitornya yang meluncurkan model terbaru, dari Toyota sampai merek mewah seperti Mercedes-Benz. Honda Indonesia masih mau tunda rilis mobil baru karena kondisi belum kondusif. Kemungkinan mulai tahun depan mereka baru bisa meluncurkan produk baru.

Honda Indonesia Masih Tunda Rilis Mobil Baru Karena Kondisi

Sebenarnya peluncuran mobil baru bisa menjadi solusi untuk menaikkan angka penjualan yang sempat menurun selama beberapa bulan terakhir. Tak hanya Honda yang mengalaminya, tetapi juga hampir seluruh produsen otomotif di Tanah Air. Sejak Juni lalu, penjualan sudah menunjukkan pemulihan hingga bulan Oktober kemarin.

Kini sudah banyak merek mobil yang meluncurkan produk baru sejak penjualannya memulih. Seperti Toyota yang merilis Corolla Cross, Nissan dengan Kicks e-Power, sampai Mercedes-Benz dengan sejumlah model terbarunya. Tapi anehnya hanya Honda yang belum merilis model anyar sejak Civic Hatchback pada Februari lalu.

Tak Mau Ambil Resiko?

Honda Prospect Motor (HPM) sendiri mendapat banyak pertanyaan dari konsumen soal mobil baru. Sepertinya konsumen Indonesia sudah mulai menantikan produk anyar dari merek otomotif ini, mungkin karena sudah bosan dengan New Civic Hatchback. HPM menjelaskan kalau untuk sekarang mereka masih belum mau merilis produk baru.

Tentu penyebabnya sudah tak bisa dipertanyakan lagi, yaitu kondisi pasar roda empat yang masih belum stabil. HPM saat ini terus berusaha untuk mengembalikan angka penjualannya yang sempat terpuruk beberapa bulan lalu dengan model andalannya. HPM juga masih berusaha untuk mempertahankan marketshare-nya di Indonesia ditengah situasi seperti sekarang ini.

Soal produk baru, HPM akan memastikan kalau produknya bisa sesuai dengan permintaan pasar maupun konsumen. Jika dilihat, di luar negeri sudah ada CR-V Facelift sampai City Hatchback yang disebut akan gantikan posisi Jazz. Belum jelas model mana yang akan dibawa ke Indonesia suatu saat nanti.

Seakan ini memperlihatkan kalau HPM tak mau ambil resiko, tapi apa boleh buat? Memang kondisi di pasar otomotif Tanah Air belum sebaik dulu, dan mereka tentunya tak ingin mendapat penurunan penjualan seperti bulan April dulu.