RiderTua.com – Citra buruk awal musim dijawab dengan keandalan mesin M1.. Kontroversi seputar valve mesin M1 di awal musim justru membuat Yamaha bisa membuktikan betapa andal mesinnya. Kata kuncinya adalah Franco Morbidelli dan mesin yang dipakainya. Pada hari Minggu, Morbidelli secepat kilat mengalahkan Ducati GP20 yang dipakai Jack Miller menggunakan mesin YZR-M1 yang menempuh jarak sekitar 2.575 km (hampir dua kali lipat dari batas jarak tempuh kemampuan mesin biasanya). Dia sudah memakai mesin itu di San Marino, Emilia Romagna, Catalunya, Aragon, Teruel dan GP Eropa (Valencia-1). Morbidelli telah mencapai ketiga kemenangannya dengan motor paling lambat di grid.. Tidak ada yang tahu pasti, tapi ini pasti mesin terlama masa pakainya (jarak tempuhnya) yang bisa memenangi balapan di era MotoGP empat tak…!
“Franco adalah pembalap tercepat di MotoGP. Dia adalah pembalap Yamaha yang dalam kondisi terbaik”.. Keberhasilan Morbidelli di Valencia adalah keajaiban kecil dari jarak tempuh mesin. Karena dia turun dengan dua sisa mesin dari lima mesin terakhirnya sejak Brno pada bulan Agustus. Dia jelas tidak diizinkan untuk menggunakan sisa mesin lainnya (salah satu dari dua yang tersisa saat ini). Karena dilengkapi dengan klep (Valve) yang salah, dan dia kehilangan mesin yang keempat selama balapan kedua di Jerez.
Melihat fakta bahwa Maverick Vinales harus menarik mesin keempatnya – dengan jarak 2414 km pada balapan pertama di Valencia. Maka akan menjadi keajaiban yang lebih besar jika Morbidelli berhasil melewati final musim Portimao akhir pekan depan, tanpa membuka mesin keenam dan terkena penalti pit-lane-start.
Hebatnya, Morbidelli telah mencapai ketiga kemenangannya dengan motor paling lambat di grid. Dia menggunakan mesin dengan rpm (putaran mesin) yang lebih rendah dengan tujuan lebih menghemat mesinnya yang semakin lelah. Yang membuat M1-nya menjadi sangat lambat 11,3 km per jam lebih lambat daripada speed 332 kpj motor Ducati Miller.
Morbidelli memang sangat mengesankan, dia tidak membiarkan apa pun mengganggu dia. Dia hanya fokus pada hal-hal yang ada dalam kendalinya, yang kemarin mengatur kecepatan super cepat dan merebut kembali keunggulan atas Miller dengan gerakan cerdik di lap terakhir yang berani di tikungan Lima.
Sekali lagi Morbido hanya punya 2 mesin yang masih ‘hidup‘ ( 1 dengan valve ilegal / non homolog, yang dicekal dan tidak boleh dipakai).. Dan kini tinggal satu dengan jarak tempuh yang mengerikan… Jika dengan mesin ini dia bisa mendapat poin di seri terakhir Protugal. Maka mesin M1 yang dipakai Morbidelli akan memecahkan rekor mesin paling andal di lintasan…
This post was last modified on 17 November 2020 06:52
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment