Categories: Otomotif

Toyota Crown Versi SUV, Alternatif Naikkan Penjualan?

RiderTua.com – Ide Toyota Crown versi SUV sepertinya menjadi sesuatu yang aneh. Bagaimana tidak, karena Crown sudah lama dikenal sebagai mobil sedan mewah yang cukup legendaris selama beberapa tahun. Namun Toyota Crown versi SUV harus terwujud karena melihat hasil penjualannya yang begitu memprihatinkan. Terlebih dengan dampak penurunan pasar selama beberapa bulan terakhir.

Toyota Crown Versi SUV ‘Harus’ Terwujud Karena Penjualannya

Mungkin banyak orang yang takkan percaya kalau usia Crown takkan panjang lagi, tapi kenyataannya begitu. Toyota berencana untuk menghentikan produksi Crown, tentu saja karena pasar roda empat sudah tak tertarik dengan mobil sedan lagi. Padahal model ini baru saja mendapatkan penyegaran beberapa hari lalu.

Meskipun perjalanannya harus terhenti, tapi Toyota ingin mempertahankan nama Crown. Caranya mudah, yaitu dengan membuat model SUV terbaru tapi dengan membawa nameplate Crown. Mungkin kedengarannya seperti Yaris atau Corolla Cross, dimana keduanya bukan turunan langsung dari model aslinya tapi membawa nama tersebut.

(Foto: Motor1.com)

‘Saudaranya’ Highlander?

Crown versi SUV disebut akan dibuat dari platform Highlander, yang tak lain menggunakan platform TNGA-K. Artinya platform TNGA-N hanya akan dipakai oleh mobil hidrogen Mirai saja, dan Toyota belum punya rencana untuk memperluas penggunaannya. Dan model ini tentu saja akan dijual di Amerika Serikat serta Benua Asia, karena peminatnya cukup banyak.

Karena Crown sudah terkenal sebagai mobil kelas atas, bisa jadi model SUV-nya akan hampir setara dengan SUV Lexus. Tapi belum jelas apakah Toyota mau menyetarakannya dengan model Lexus lainnya. Walau ironisnya divisi mewah ini berencana ingin membuat mobil berbasis Yaris Cross.

Hal seperti ini tak menjadi sesuatu yang mengejutkan di dunia otomotif sekarang, karena masih banyak produsen lainnya yang mempunyai rencana serupa. Honda salah satunya, dimana mereka ingin membuat NSX versi SUV karena alasan yang sama, yaitu penjualannya menurun. Entah kapan kedua model tersebut akan hadir, mungkin di tahun 2021 atau tahun-tahun mendatang.

This post was last modified on 17 November 2020 15:21

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024