Pol Espargaro: Taka ‘Membanting’ Motornya Terlalu Cepat

RiderTua.com – Pol Espargaro: Taka ‘membanting’ motornya terlalu cepat… Pembalap Jepang itu jatuh dan hampir menyingkirkannya dengan jarak sehelai rambut. Pembalap MotoGP KTM itu mengalami shock di lap ke-19 di GP Valencia-2, ketika Taka Nakagami hampir menyentuhnya dalam crash itu. Setelah finis di tempat ke-3, dia bangga dengan proyek KTM. Pol Espargaro merasa sedih, ketika memikirkan harus mengucapkan selamat tinggal kepada KTM. Setelah 4 tahun bersama dengan banyak variasi dan banyak pasang surut.

Pol Espargaro: Taka ‘Membanting’ Motornya Terlalu Cepat

Pol Espargaro pasti akan sangat dirindukan di Red Bull-KTM MotoGP tahun depan. Karena pembalap berusia 29 tahun itu melaju ke tempat ke-3 untuk kelima kalinya, dalam 9 balapan Kejuaraan Dunia terakhir.

Peringkat Pol meningkat dari posisi ke-9 menjadi ke-7 dalam klasemen Kejuaraan Dunia. Hanya tertinggal 3 poin dari Andrea Dovizioso yang menempati peringkat ke-6.

Selain itu, KTM berhasil menduduki tempat ke-4 mengalahkan Honda di Kejuaraan Dunia Produsen. Dengan keunggulan 42 poin, dan itu tidak bisa terkejar lagi di balapan final. Dan di Kejuaraan Dunia Tim, Tim Pabrikan KTM Red Bull MotoGP kini telah menggulingkan Ducati ke posisi ke-4!

Podium ke-5 Musim Ini

Pol Espargaro berhasil 2 kali menduduki podium-3 dalam rentang waktu 8 hari, dia menepati janjinya untuk memberikan yang terbaik di KTM hingga hari terakhir. Dan KTM mengumumkan pada bulan Mei, bahwa mereka akan memberi Pol dukungan terbaik hingga seri terakhir.

Pol berbicara tentang rival Jepangnya… “Nakagami sedikit lebih cepat pada lap pertama, jadi saya pikir saya harus bertahan di tempat keempat. Karena, itu juga akan menjadi hasil yang luar biasa. Kami mengharapkan hasil lima besar akhir pekan ini. Sekarang saya sudah naik podium untuk kelima kalinya musim ini, ditambah dua posisi terdepan.”

Pol Lolos dari Kecelekaan

Namun di tikungan terakhir saat Taka Nakagami terjatuh di lap 19, Pol Espargaro mampu lolos dari crash hanya beberapa sentimeter. Pembalap Jepang itu jatuh dan hampir menyingkirkannya dengan jarak sehelai rambut.

“Sebelum Tikungan-14, saya selalu mendapatkan momen terbaik saya. Di awal balapan, saya selalu bisa mengimbangi Morbido dan Jack. Saya bisa mengerem sangat-sangat terlambat (late braking) di sana. Nakagami menyusulku dari dalam.

Saya berpikir, ‘Lebih baik saya memberinya ruang, karena saya sudah mencapai batas, saya mengerem sangat terlambat lagi. Taka kemudian melakukan manuver motornya terlalu cepat, sehingga terjatuh.”

“Saya harus mengatakan, saya sangat beruntung. Tetapi saya mengerti bahwa dia ingin menyalip saya. Dia bisa saja memenangkan perlombaan, saya pikir dia punya peluang dalam hal kecepatan. Podium sangat mungkin baginya.”

“Tapi huuhhh, hampir saja. Saya kehilangan 1,5 detik di lap setelah kecelakaan Nakagami. Pertama, saya harus menarik napas dalam-dalam dan mengatasi shock. Tapi kemudian saya diizinkan kembali ke podium. Saya sangat senang.”