Categories: MotoGP

Franco Morbidelli: Tujuanku adalah Gelar Juara Dunia

RiderTua.com – Franco Morbidelli: Tujuanku adalah gelar juara dunia… Pembalap Petronas Yamaha itu tidak hanya ingin menjadi pembalap terbaik Yamaha di kelas MotoGP pada tahun 2020 ini. Namun dia juga mengincar tempat pertama di Kejuaraan Dunia, meskipun peluangnya kecil… “Jika saya peringkat kedua, ketiga atau keempat dunia, itu bagus.. tempat pertama, itu luar biasa,” katanya..

Franco Morbidelli: Tujuanku adalah Gelar Juara Dunia

Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, kini berada 45 poin di belakang Joan Mir si pemuncak klasemen saat ini. Selisih angka yang lumayan besar, membuat peluang Franky untuk memenangkan gelar MotoGP musim ini, kecil.

Tapi sebagai pembalap di peringkat ke-5 dalam klasemen, dia hanya terpaut 8 poin di belakang rekan setimnya Fabio Quartararo (runner-up). Jadi dia setidaknya bisa menyelesaikan Kejuaraan Dunia sebagai pembalap terbaik Yamaha.

Morbidelli kehilangan 20 poin di GP Jerez pada 26 Juli karena kerusakan mesin. Di GP Austria juga harus rehat dan nol poin karena insiden dengan Johann Zarco. ‘Morbido’ meraih pole position keduanya, setelah Catalunya di kelas MotoGP hari ini di Valencia, dengan catatan waktu 1: 30.191 menit.

Sejauh ini, Yamaha telah memenangkan 6 dari 12 balapan Kejuaraan Dunia 2020. Dan meraih 9 posisi terdepan (Quartararo 4 kali, Vinales 3 kali, Morbidelli 2 kali). “Rasanya menyenangkan. Kami memahami dengan baik, apa yang terjadi di sini pada GP Valencia-1 delapan hari lalu. Dan melakukan semua yang kami bisa untuk menyelesaikan masalah ini. Saya segera merasa jauh lebih baik kemarin. Hari ini kami bisa memperebutkan kursi terbaik. Itu hebat. Sekarang saya berharap kami juga dapat menampilkan ritme ini dalam balapan besok.”

Rebut Poin Sebanyak Mungkin

Morbidelli tidak pernah terlalu memikirkan peluangnya untuk merebut gelar. Karena dia sudah lama berada di bawah bayang-bayang Quartararo dan Vinales di Yamaha.

Tapi sekarang tempat 3 teratas di Kejuaraan Dunia menanti. Franco mengometarinya, “Ya, ya, saya berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari kejuaraan ini. Jika posisi terbaik bagi saya adalah tempat pertama pada akhirnya, maka itu luar biasa.”

“Jika saya peringkat kedua, ketiga atau keempat dunia, itu bagus juga. Saya yakin harus terus menang jika saya ingin dipertimbangkan untuk merebut gelar. Peluangnya sangat tipis, hanya tersisa 50 poin untuk menang. Tapi kami tidak akan menyerah. Dengan posisi terdepan saya telah menciptakan posisi start yang baik.”

“Kami akan bertarung besok dan di GP Portimao. Kami akan tahu seperti apa hasilnya, saya selalu mengincar yang maksimal. Karena saya berada dalam fase di mana saya dalam kondisi yang baik dan mengendarai motor dengan cemerlang. Tapi memastikan gelar dunia adalah cerita lain. Mari kita lihat seberapa kuat kita di sini besok dan seberapa kompetitif kita di Portimao.”

Masalah Tekanan Ban

Pekan lalu tim Petronas-Yamaha juga sempat khawatir dengan tekanan udara di ban depan yang terlalu tinggi. Tim berpendapat bahwa hal ini terutama terjadi, ketika pembalap berada di tengah kerumunan pembalap, memiliki banyak slipstream dan ban tidak mendapatkan udara segar yang cukup.

Manajer tim, Wilco Zeelenberg mengatakan, “Akibatnya, kami telah kehilangan semua kekuatan kami. Yaitu, kami tidak dapat lagi menyalip saat mengerem dan tidak dapat memanfaatkan kecepatan menikung kami yang tinggi.”

Tim Petronas-Yamaha mengalami bencana pada hari Minggu di Valencia, setelah Morbidelli finis ke-11. 17,6 detik di belakang pemenang Joan Mir. Setelah mengalami kecelakaan, Fabio Quartararo bahkan melewati garis finish 39,6 detik di urutan ke-14 sekaligus pembalap terakhir. Dia hanya mendapat 17 poin di 4 balapan terakhir, sementara Joan Mir mendapat 62 poin.

Morbidelli akan menggunakan ban medium untuk ban belakang kali ini. “Ini menawarkan cengkeraman konstan pada seluruh jarak balapan, itulah mengapa ban medium adalah pilihan pertama kami,” pungkasnya.

This post was last modified on 15 November 2020 10:49

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024