Categories: MotoGP

Taka Nakagami: Saya Sedih Berpisah dengan Cal

RiderTua.com – Taka Nakagami berujar.. “Saya sedih berpisah dengan Cal…” Pembalap LCR Honda itu telah menyelesaikan latihan bebas hari Jumat di MotoGP Valencia-2 di tempat ke-2 secara keseluruhan. Dia pun kemudian berbicara mengenai ban, ‘Start Device’ dan rekan setimnya Cal Crutchlow. Crutchlow sering membantunya berkenalan dengan motor Honda saat pertama ke MotoGP…

Taka Nakagami: Saya Sedih Berpisah dengan Cal

Terlepas dari tempat 1 dan 2 di FP1 dan FP2, Takaaki Nakagami melihat kesempatan untuk melakukan perbaikan terkait sesi kualifikasi. “Itu adalah awal yang bagus hari ini dan perasaanku pada motor cukup bagus. Tapi Anda tidak pernah tahu, seberapa banyak pembalap yang lain akan meningkat setelah hari Jumat. Jadi kita harus terus memacu,” tegasnya.

“Penampilannya bagus, tapi kami harus meningkatkan beberapa poin. Karena saat pertama kali mencoba ban belakang lembut, kesan pertama tidak terlalu bagus. Rasanya terlalu lembut untuk kami, saya tidak tahu apakah performanya lebih baik atau tidak. Kami belum mengerti.”

Itulah mengapa pembalap MotoGP berusia 28 tahun itu terus memburu waktu dengan ban campuran di menit-menit akhir FP2. Taka melanjutkan, “Catatan waktu lapnya sama dengan ban soft. Hal baiknya adalah kami melaju dengan baik pada kedua ban.”

“Tapi kita harus beradaptasi dengan ban soft. Tentu saja, itu bukan ban untuk balapan, itu tidak mungkin. Kami akan mengubahnya ke medium. Tapi di kualifikasi kami membutuhkan catatan waktu, jadi kami masih harus menyesuaikan hal-hal kecil dengan ban soft.”

Taka juga mengungkapkan, “Kami memiliki ‘Start Device’ semacam holeshot dan akhir pekan ini akan ada update kecil, yang merupakan hal positif. Kami baru mencobanya di awal akhir pekan lalu, tapi akhir pekan ini kami sudah mencobanya dari FP1 saat mengendarai. Kami masih harus memperbaruinya, posisi tuasnya belum sempurna.”

Cal Crutchlow

Cal yang Baik

Pembalap Jepang berusia 28 tahun itu merasa sedih, karena rekan setimnya Cal Crutchlow akan menjadi test rider untuk kompetitor Yamaha pada 2021. Taka mengungkapkan di Valencia, “Dia pria yang sangat baik. Saya suka karakternya, dia selalu bercanda. Selalu sulit untuk memahami apakah dia serius atau tidak.”

“Dan dia memiliki potensi besar di motor. Dia terlihat sangat agresif di TV, tapi kenyataannya dia sangat sensitif. Saya dapat melihat dari data bahwa dia adalah pembalap yang sangat seimbang. Marc agak agresif, sulit ditiru. Dengan Cal, itu sangat mudah.”

Taka mengagumi satu kemampuan yang dimiliki pembalap asal Inggris yang sarat pengalaman itu. Taka berkata, “Dia sangat kuat dalam pengereman dan sangat kuat saat keluar dari tikungan. Saya selalu melihat datanya, terutama bagaimana dia mengatur motornya. “

“Bahkan jika dia sedikit kesulitan tahun ini, saya selalu melihat apa yang dia lakukan. Karena meski dia satu detik lebih lambat, selalu ada beberapa poin. Terutama saat dia meninggalkan tikungan, di mana dia sedikit lebih cepat dariku. Itulah kekuatannya dan saya mencoba meniru gaya mengendarainya. “

“Terutama di tahun pertama, ketika saya pindah dari Moto2 ke MotoGP untuk pertama kalinya. Dia banyak membantu saya, itu luar biasa. Anda tidak pernah melihat rekan setim membantu selama tes dan dalam beberapa sesi latihan selama musim,” kata pembalap Honda itu.

“Kami memiliki hubungan yang baik. Saya sedikit sedih dia akan pergi ke Yamaha, tapi tentu saja itu pilihannya. Saya berharap yang terbaik untuk masa depannya,” tambah Taka.

This post was last modified on 14 November 2020 15:33

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024