Categories: Otomotif

Tesla Bukan Produsen Mobil Menurut Toyota, Kenapa?

RiderTua.com – Pendapat Toyota soal Tesla bukan produsen mobil tentu cukup mengejutkan banyak orang. Padahal selama ini Tesla sudah memproduksi dan menjual sejumlah mobil listrik yang laris manis di seluruh dunia. Pendapat Tesla bukan produsen mobil dianggap cukup janggal bagi sebagian orang. Bahkan ada yang menganggap Toyota hanya merasa iri dengan perusahaan besutan Elon Musk tersebut.

Tesla Bukan Produsen Mobil Dianggap Janggal

Bos Toyota, Akio Toyoda, menganggap Tesla bukanlah produsen mobil yang sebenarnya, tetapi perusahaannya sendiri. Memang bukan hanya Toyota, tetapi sejumlah merek mobil lainnya seperti Honda, Nissan sampai Mazda, dan mungkin produsen mobil dari negara lain. Jadi kenapa ia menganggap Tesla bukan produsen mobil?

Alasannya yaitu karena Tesla terlalu fokus pada teknologi terbarukan, dari teknologi mobil listrik sampai otonom. Kedua teknologi inilah yang kini dikejar oleh Toyota agar mampu bersaing di pasar roda empat dunia. Walau sepertinya itu masih cukup jauh bagi mereka untuk menyusul rival terberatnya itu.

(Foto: OtoDriver)

Takut Bersaing?

Walau sebagai produsen mobil listrik terlaris sedunia, Tesla hanya mampu menjual sekitar 567,5 ribu unit kendaraan pada tahun lalu. Angka ini tentu jauh lebih sedikit dari Toyota yang mencapai lebih dari 10 juta kendaraan yang terjual di periode yang sama. Tentu inilah yang disebut cukup janggal bagi Toyoda.

Terlebih nilai valuasi Tesla bisa dikatakan jauh lebih tinggi dari produsen mobil lainnya di seluruh dunia, bahkan melebihi Toyota. Saat pertama kali dipantau, nilai valuasinya mencapai Rp 2.887 triliun, sedikit lebih unggul dari Toyota yang hanya sebesar Rp 2.817 triliun. Bahkan dengan ini Tesla menjadi merek mobil paling berharga sedunia, dan Toyota melihat Tesla hanya mengejar keuntungan saja, bukan berfokus pada produknya.

Walau Tesla disebut bukan produsen mobil yang sebenarnya, mereka masih mampu memberikan produk yang berkualitas. Semua modelnya dalam jajaran seri ‘Model’ mampu laris manis di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meskipun mereka hanya menjual mobil secara terbatas dan hanya digunakan sebagai armada taksi.

This post was last modified on 11 November 2020 09:36

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024