Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Indonesia Kalah Lagi Dari Negara Tetangga

RiderTua.com – Sepertinya penjualan mobil Indonesia kalah lagi dari negara tetangga, Thailand dan Malaysia. Padahal kalau dilihat, sudah terpantau adanya peningkatan penjualan selama beberapa bulan terakhir sejak Juni lalu. Penjualan mobil Indonesia kalah dengan negara lain, dan sepertinya ini menunjukkan kalau kondisinya masih belum membaik. Belum jelas apakah nanti bisa memulih setelahnya.

Penjualan Mobil Indonesia Kalah Dari Negara Lain

Kalau dilihat, penjualan mobil di Indonesia selalu menjadi yang teratas di kawasan Asia Tenggara. Bahkan pernah suatu saat hasil penjualannya menduduki peringkat satu, mengungguli Thailand yang selalu langganan ‘juara satu’. Padahal negara lainnya seperti Vietnam dan Malaysia juga mencatatkan hasil lebih baik, tapi tak setinggi Thailand.

Namun kali ini keadaannya berbalik, dimana Indonesia malah diungguli oleh Thailand dan Malaysia. Dua negara ini masing-masing mencatatkan penjualan mobil sebanyak 77.907 unit dan 56.444 unit pada September lalu, sementara Indonesia hanya 48.554 unit. Selisihnya tentu sangat jauh berbeda dengan Thailand, walau setidaknya masih lebih baik dari negara ASEAN lainnya.

(Foto: OtoDriver)

Tunggu Kondisi Membaik?

Lonjakan penjualan mobil ini tak terlepas dari kebijakan pendongkrak penjualan di Thailand dan Malaysia. Caranya mudah saja, yaitu memberikan insentif potongan pajak untuk mobil baru. Hasilnya sangat efektif, dimana banyak konsumen di dua negara tersebut yang membeli mobil baru selama sebulan lalu.

Sebenarnya Indonesia juga sempat ingin melakukan cara serupa, sebelum akhirnya dibatalkan karena berbagai pertimbangan. Walau tanpa ada insentif, penjualan masih tetap naik, baik mobil, sepeda motor, maupun kendaraan komersil. Tapi sepertinya itu masih belum cukup untuk memberikan peningkatan penjualan secara keseluruhan.

Mungkin kondisi saat ini masih belum juga mendukung peningkatan penjualan mobil. Ada yang menganggap pasar roda empat Indonesia bisa membaik jika situasinya juga ikut membaik. Tapi untuk saat ini, produsen otomotif masih harus menunggu kondisi sehingga bisa memulihkan keadaan, dan Indonesia bisa menyusul Thailand dan Malaysia.

This post was last modified on 10 November 2020 06:41

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024