Quartararo: Ada Kerusakan di Holeshot Setelah Crash

RiderTua.com – Fabio Quartararo berujar ada kerusakan di holeshot setelah crash, sehingga motornya ‘ceper’ sendiri.. Pembalap Petronas Yamaha itu hanya mencetak 2 poin setelah terjatuh pada lap pertama GP Eropa. Dia secara reflek mengerem kuat saat melihat Aleix Espargaro jatuh di depannya, membuatnya ikut tergelincir.. Sementara itu, Joan Mir bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020 di Valencia hanya dalam waktu seminggu.

Quartararo: Ada Kerusakan di Holeshot Setelah Crash

Pada latihan bebas hari Jumat dan Sabtu, Fabio Quartararo mengeluhkan kurangnya grip dan perasaan dengan motor, di trek basah Valencia. Pada race hari Minggu trek berubah kering, tapi MotoGP Eropa sama sekali tidak diinginkan oleh pembalap asal Prancis itu.

“Perasaan saat sesi pemanasan (warm-up) tidak terlalu bagus, tapi kami membuat perubahan kecil untuk balapan. Sayangnya, saya tidak bisa mencobanya sebelum jatuh. Aleix Espargaro jatuh tepat di depan saya, sangat dekat, Saya harus mengerem sedikit lebih keras sehingga mirip yang terjadi di Silverstone. Sayangnya saya jatuh,” ungkap Quartararo.

Sebagai pengingat, di MotoGP Silverstone 2019, Quartararo terpaksa ‘game over’ di tikungan pertama. Yakni ketika dengan Alex Rins saat berusaha menyelamatkan diri dari selip roda belakang, Quartararo secara naluriah langsung mematikan gas dan terjatuh.

Di Valencia, pemenang tiga kali musim ini itu tertinggal sekitar 0,5 menit. Fabio menjelaskan, “Setelah kecelakaan, kami mengalami masalah dengan ‘perangkat start’ atau holeshot nge-block’, sekitar paruh kedua balapan bagian belakang turun sendiri,” tutur Quartararo.

Pada akhirnya dia tetap menempati urutan ke-14 karena tidak ada lagi pembalap yang melewati garis finis. “Dua poin lebih baik daripada tidak sama sekali, saya tidak berharap untuk mencetak poin lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Pembalap berusia 21 tahun dari Nice juga mengakui, “Hari ini pasti akan sulit, tapi saya sangat sedih. Pertarungan kejuaraan belum berakhir, tetapi kami fokus pada hal-hal lain sekarang dan mencoba untuk mengamankan tempat kedua. Saya sangat kecewa, tapi begitulah adanya dan tidak ada yang bisa saya lakukan. Karena defisitnya di pemimpin kejuaraan dunia sekarang 37 poin.”

Sementara pembalap terbaik Yamaha yaitu Franco Morbidelli hanya melewati garis finis di urutan ke-11 di Valencia pada race hari Minggu. Pembalap Suzuki berdiri bersama di podium untuk ketiga kalinya berturut-turut.