Joan Mir: Luar Biasa! Saya Tak Punya Kata-kata

RiderTua.com – Joan Mir berujar, “Luar biasa.. saya tak punya kata-kata untuk menggambarkan momen itu”.. GP Eropa di Valencia mungkin adalah momen yang tak akan pernah dilupakan pembalap Suzuki Ecstar itu. Dengan kemenangan MotoGP pertamanya, pembalap berusia 23 tahun itu memperpanjang keunggulannya di klasemen kejuaraan menjadi 37 poin. Sekaligus menjawab pertanyaan: Apakah pembalap Suzuki ini akan menjadi juara dunia yang layak tanpa kemenangan di MotoGP 2020 ini?.. Bahkan ini merupakan kemenangan ganda pertama Suzuki di kelas premier kejuaraan dunia balap motor setelah 38 tahun. Sejak seri Hockenheim 1982, oleh Randy Mamola dan Virginio Ferrari.

Joan Mir: Luar Biasa Saya Tak Punya Kata-kata

Joan Mir berhasil menjawab pertanyaan yang terus berkembang dengan sangat luar biasa. Apakah pembalap Suzuki ini akan menjadi juara dunia yang layak tanpa kemenangan di MotoGP 2020 ini? Pada GP Eropa di Valencia, dia memimpin 10 lap sebelum berakhir dan tidak diragukan lagi, bahwa dia adalah kandidat nomor 1 yang layak untuk meraih gelar tersebut.

“Ini luar biasa, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan momen ini, itu sangat luar biasa. Kemenangan datang pada waktu yang tepat. Tentu saja saya ingin menang di Austria, tetapi hari itu saya belum beruntung. Tetapi hari ini, kemenangan itu tiba. Saya hanya senang,” kata pemain Spanyol berusia 23 tahun itu di Valencia, Minggu.

“Sebenarnya aku senang bahkan sebelum balapan, karena akhir pekan kita hebat. Pada hari Jumat kami latihan dan pada hari Sabtu saya menemukan sesuatu yang baik dalam kondisi hujan, yang menunjukkan kualifikasi yang baik.”

“Itu cukup bagus, saya melakukan peningkatan. Dan hari ini dalam sesi pemanasan (warm-up) kami bekerja sangat baik, kecepatannya sebenarnya tidak buruk. Itulah kuncinya hari ini. Saya memiliki lebih dari yang lain dan saya bisa menunjukkannya,” ujar Joan Mir.

Kemenangan Ganda Pertama Sejak 1982

Rekan setimnya Alex Rins, yang melewati garis finis di tempat kedua, kemungkinan besar akan menyusulnya. Mir menanggapi hal itu, dia berkata, “Saya sangat senang untuk tim, tempat pertama dan kedua, itu luar biasa,” kata pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP itu dengan ceria.

Faktanya, itu merupakan kemenangan ganda pertama Suzuki di kelas premier kejuaraan dunia balap motor. Sejak Hockenheim 1982 silam oleh Randy Mamola dan Virginio Ferrari.

Mir melanjutkan, “Saya sebenarnya ingin menunggu lebih lama, saya merasa kecepatan saya sedikit lebih baik. Tetapi sulit untuk fokus sepanjang waktu, dan memperhatikan ban pada saat yang bersamaan. Anda tidak pernah tahu mana momen yang tepat. Ketika saya melihatnya jauh, saya hanya mengambil kesempatan itu. Saya memacu, saya memiliki ritme yang baik, mungkin saya punya 0,2 hingga 0,3 detik lebih cepat per lap dan itu adalah kunci kemenangan.”

Menang di Valencia-2 = Jurdun

Karena Fabio Quartararo terjatuh, keunggulan Mir atas pembalap Petronas Yamaha itu semakin menganga… Podium di GP Valencia-2 dalam seminggu lagi, akan mengamankan gelar ini. Dan akan menjadi yang pertama bagi Suzuki, sejak Kenny Roberts Jr. pada tahun 2000.

“Sangat penting untuk menjadi lebih pintar sekarang dari sebelumnya. Kami memiliki keunggulan poin yang bagus,” kata juara dunia Moto3 tahun 2017.

“Kami mungkin belum cukup untuk merayakan kemenangan ini, tetapi kami berada di jalur yang benar. Ini belum berakhir, tapi sekarang terlihat jauh lebih baik daripada hari Jumat. Saya akan mencoba melakukannya lagi akhir pekan depan dan melihat apakah saya memiliki potensi untuk menang. Jika tidak, saya akan mencoba mengumpulkan poin,” Mir mengungkapkan rencananya.