Categories: MotoGP

Valentino Rossi: Saya ‘Dikurung’ Selama 24 Hari!

RiderTua.com – Valentino Rossi: Saya ‘dikurung’ selama 24 hari… Bintang Yamaha itu comeback dan memulai balapan di Valencia. Dia berada di posisi ke-17 setelah latihan bebas hari Sabtu, di trek basah. Pembalap berusia 41 tahun itu dilaporkan sudah sehat dan dia mengungkapkan kecintaannya pada MotoGP.

Valentino Rossi: Saya ‘Dikurung’ Selama 24 Hari

Setelah dinyatakan pulih, Valentino Rossi akhirnya kembali menunggangi Yamaha M1-nya pada hari Sabtu di Valencia. Ini adalah penampilan pertamanya, kembali dari masa pemulihan sejak di GP Le Mans pada 11 Oktober lalu. Yamaha pun mengutus Garrett Gerloff untuk menggantikan Rossi pada latihan bebas hari Jumat.

Bagaimana ‘The Doctor’ menjalani masa karantina? Rossi menjawab, “Itu pengalaman yang sulit, karena saya dikurung di rumah sendirian selama 24 hari. Untungnya, saya selalu baik-baik saja secara fisik, selain dari dua hari pertama.”

“Saya mengalami sedikit demam, tetapi saya tidak pernah kehilangan indra perasa atau penciuman saya. Dan untungnya saya tidak mengalami kesulitan bernapas. Tiga hari setelah itu saya merasa agak lelah, butuh waktu sampai saya pulih karena sakit kepala parah, mataku juga sakit.”

Aragon 2 Sulit

“Beberapa hari pertama, tidak terlalu menyenangkan. Saya juga kehilangan sedikit berat badan, karena saya tidak melakukan apapun selama hampir dua minggu. Benar-benar ketenangan pikiran,” kata pembalap asal dari Tavullia. Rossi mendapat hasil tes negatif pada Kamis malam, dan langsung diberi mendapat lampu hijau. Lalu diijinkan untuk bepergian ke Spanyol.

Masa pemulihan itu merupakan ujian kesabaran bagi bintang Yamaha itu. “Beberapa hari terakhir ini sangat sulit. Karena semua orang yang terinfeksi pada saat yang sama dengan saya, menjadi negatif setelah dua minggu. Tapi tes saya, selalu kembali positif. Sejujurnya, saya sangat takut. Aku merindukan Valencia juga.”

“Dalam seminggu terakhir, saya melakukan enam kali tes swab. Setiap hari pada jam 7.30 pagi, saya bangun dan melakukan tes PCR. Itu belum tentu pengalaman terbaik dalam hidup saya, sebagian karena Anda harus mengisolasi diri Anda sendiri. Itu sangat membosankan.”

“Menonton balapan di TV itu sulit. Terutama balapan Aragon yang kedua, sebab saya tidak bisa mengendarainya pada akhir pekan Aragon pertama karena saya merasa tidak enak badan. Tapi berada di rumah ketika Anda tahu Anda bisa membalap sangat membuat frustrasi,” keluh pembalap Italia itu.

Valentino Rossi: Saya ‘Dikurung’ Selama 24 Hari

Senang Kembali ke Lintasan

‘Vale’ terlihat berseri-seri di MotoGP Valencia. Dia berujar, “Saya sangat senang berada di sini lagi. Untuk bekerja dengan tim saya dan kembali ke M1 saya. Saya tidak mengalami kesulitan fisik yang besar, masalahnya lebih pada yang tidak saya kendarai kemarin (FP1-2). Lebih sulit tanpa latihan hari Jumat, tapi selain itu saya merasa nyaman dengan motornya.”

Namun demikian, Rossi hanya start dari posisi ke-18 di grid. Satu posisi di atas karena rekan setimnya Maverick Vinales telah terdegradasi ke pit lane. “Sayangnya kondisi di Q1 cukup sulit karena aspal mengering. Kami sedikit menderita karena kondisinya, tapi perasaan dengan motornya sangat bagus. Saya sangat senang berada di sini, setelah 24 hari di rumah,” lanjutnya.

Apakah MotoGP lebih merindukan pemenang GP 115 kali itu, atau apakah Rossi yang merindukan MotoGP? … VR46 menjawab, “Saya tidak tahu, saya percaya keduanya. Saya merindukan MotoGP. Di atas segalanya, saya merindukan tim saya, penampilan balap di trek, atmosfer di dalam tim dan di dalam pit.”

“Dan tentu saja yang paling saya rindukan adalah: turun ke trek dan mengendarai motor. Karena itulah yang paling saya sukai dan saya hanya merasakannya di MotoGP. Saya kurang menyukai semua hal lain yang saya lakukan dalam hidup saya. Saya sangat merindukan itu,” pungkas superstar berusia 41 tahun itu.

  1. Pol Espargaró, KTM, 1: 40.434
  2. Rins, Suzuki, +0.041
  3. Nakagami, Honda, +0.096
  4. Zarco, Ducati, +0.143
  5. Mir, Suzuki, +0.270
  6. Aleix Espargaró, Aprilia , +0.459
  7. Miller, Ducati, +0.459
  8. Oliveira, KTM, +0.894
  9. Morbidelli, Yamaha, +1.123
  10. Binder, KTM, +1.347
  11. Quartararo, Yamaha, +1.509
  12. Dovizioso, Ducati, + 1.815
  13. Bradl, Honda, 1: 41.010
  14. Alex Márquez, Honda, 1: 41.276
  15. Viñales, Yamaha, 1: 41.310
  16. Crutchlow, Honda, 1: 42.311
  17. Bagnaia, Ducati , 1: 41.395
  18. Rossi, Yamaha, 1: 42.039
  19. Petrucci, Ducati, 1: 42.244
  20. Savadori, Aprilia, 1: 42.532
  21. Rabat, Ducati, 1: 43.030

This post was last modified on 8 November 2020 16:17

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024