Categories: MotoGP

Joan Mir Tidak Bisa Santuy

RiderTua.com – Sebagai pemimpin klasemen, jelas Joan Mir tidak bisa santuy.. Pembalap muda Spanyol itu berkata, “Saya yang paling banyak tekanan (dengan menjadi pemimpin)”. Dalam kualifikasi untuk MotoGP Eropa di Valencia, pembalap Suzuki Ecstar itu kuat, mampu melawan kelemahan Suzuki sebelumnya di kualifikasi. Sementara saingan terberatnya (Vinales) tersandung masalah dan start dari pit lane .

Joan Mir Tidak Bisa Santuy

Masalah utama di MotoGP Spanyol – Valencia adalah, kondisi trek yang berubah-ubah. Bahkan Joan Mir harus melalui kualifikasi 1, sebelum berhasil mencapai Q2 dengan posisi ke-10. Dalam satu-satunya sesi latihan bebas kedua di trek yang kering.

“Saya sangat puas, karena saya bisa meningkatkan catatan waktu saya dalam kondisi basah di setiap sesi latihan. Saya kuat dalam segala kondisi dan akan memulai balapan dari baris kedua pada hari Minggu. Kami melakukan pekerjaan dengan baik,” kata pembalap berusia 23 tahun yang senang dengan posisi ke-5.

Race hari Minggu akan menjadi pertaruhan bagi pembalap dan tim pabrikan, dan Mir tahu itu. Dia berkata, “Tidak ada yang tahu motor di trek kering, jadi pemanasan akan menentukan pemilihan ban dan pengaturan balapan. Tidak hanya pembalap yang akan membuat perbedaan, set-up motor yang tepat juga akan menjadi faktor penentu.”

Tak salah jika Joan Mir merasa optimistis dengan balapan ini. Pesaing terdekatnya mengalami masalah. Fabio Quartararo harus puas dengan start di posisi ke-11. Dan Maverick Vinales bahkan tidak berhasil mencapai Q2 di posisi ke-15 dan juga harus keluar dari pit lane. Karena Yamaha membutuhkan tambahan mesin keenam untuknya.

‘Saingan saya start jauh di belakang, itu positif. Tetap saja, saya harus fokus pada penampilan saya dan berusaha memperjuangkan kemenangan. Sebagai pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia, saya memiliki paling banyak tekanan, tapi itu normal. Saya tidak terlalu memikirkan gelar juara dunia, karena banyak yang bisa terjadi dengan tiga balapan tersisa,” kata pembalap berusia 23 tahun itu dengan hati-hati.

This post was last modified on 8 November 2020 10:18

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024