Categories: MotoGP

Fabio Quartararo akan Mempertaruhkan Segalanya

RiderTua.com – Fabio Quartararo akan mempertaruhkan segalanya, dia kaan tampil menyerang… Lagi-lagi, guyuran hujan mengambyarkan ambisi pembalap Petronas Yamaha itu untuk tampil oke di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia. Dalam balapan MotoGP pada hari Minggu, dia hanya berada di urutan ke-11 di grid. Dan berharap cuaca akan bersahabat dengannya. Ramalan cuaca untuk Minggu sore adalah, sinar matahari akan muncul dan suhu 20 derajat Celcius yang menyenangkan untuk Valencia. Start MotoGP dijadwalkan pada pukul 2 siang waktu setempat atau jam 8 malam WIB.

Fabio Quartararo akan Mempertaruhkan Segalanya

Kecuali FP2, semua sesi latihan bebas dan kualifikasi di Valencia berlangsung di trek basah. Di FP2 yang kering, runner-up klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 Fabio Quartararo finis ke-9. Dalam tiga sesi latihan bebas lainnya, dia terdampar di tempat ke-21, 19 dan 18.

Pembalap berusia 21 tahun itu mungkin tidak akan berhasil melewati Q1. Dimana ini menunjukkan posisi awal (ke-11) dan 1,509 detik di belakang pole position Pol Espargaro (Red Bull KTM). Di Q2, hanya pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang bekerja lebih lambat.

Fabio Quartararo akan Mempertaruhkan Segalanya

Tak dipungkiri, Quartararo menyesalkan penampilannya, “Itu sangat buruk, saya tidak punya perasaan untuk motornya. Dalam dua lap pertama dengan ban hujan, saya tidak seburuk itu melawan yang lain. Tapi kemudian, setiap 2 atau 2,5 detik berkendara lebih cepat dan saya mandek. Sangat sulit untuk memahami mengapa kita begitu lambat.”

“Itu adalah kekecewaan besar, tahun lalu perasaan terhadap motor sangat bagus di sini. Saya mencoba segalanya, rem berbeda, bersandar berbeda. Meski begitu, motor terus meluncur menjauh dari saya, depan dan belakang saya tidak percaya diri. Saya bukan penerjang hujan yang sangat baik, tapi tidak sebanyak bencana seperti yang terlihat sekarang. Sepertinya ini pertama kalinya saya duduk di atas motor dan mengendarai di trek basah.”

Harus Berani Ambil Risiko, Jika Tidak=Game Over

Semua pembalap Yamaha mengalami kesulitan, melihat hasil kualifikasi menunjukkan. Morbidelli start ke-9, Quartararo ke-11, Vinales ke-15 (harus start dari pit lane karena penalti) dan Rossi ke-18.

Kemunduran besar dalam perebutan gelar juara dunia. Sebelum MotoGP Eropa dan dengan tiga balapan tersisa, Joan Mir (Suzuki) unggul 14 poin dari Quartararo dan 19 poin di atas Vinales.

Quartararo menegaskan, “Saya nothing to lose. Tujuan saya adalah memenangkan Kejuaraan Dunia. Jika saya tidak mengambil risiko besar pada hari Minggu, maka semuanya akan berakhir. Saya harus membalap dengan sangat agresif, meskipun saya crash, maka itu adalah alasan yang tepat. Saya butuh lap pertama yang sangat bagus.”

This post was last modified on 21 November 2020 19:55

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024

Hyundai Umumkan Recall Mobil Listriknya, Indonesia Termasuk?

RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…

28 Maret 2024